kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Studi baru: Lockdown tak boleh dicabut total sampai ada vaksin corona, atau ...


Jumat, 10 April 2020 / 20:56 WIB
Studi baru: Lockdown tak boleh dicabut total sampai ada vaksin corona, atau ...
ILUSTRASI. Suasana sepi di Paris. Studi baru mencatat bahwa lockdown tak boleh dicabut total sampai ada vaksin corona. REUTERS/Pascal Rossignol TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

Dia memperingatkan bahwa kecepatan infeksi akan meningkat kecuali pemerintah memastikan pembatasan dicabut secara perlahan dan penularannya dipantau dengan cermat.

"Meskipun kebijakan pengendalian seperti jarak fisik dan perubahan perilaku kemungkinan akan dipertahankan untuk beberapa waktu, secara proaktif menyeimbangkan antara melanjutkan kembali kegiatan ekonomi dan menjaga angka reproduksi di bawah satu kemungkinan menjadi strategi terbaik sampai vaksin efektif tersedia secara luas," jelasnya.

Baca Juga: Bukan cuma Korea Utara, ini 15 negara yang belum terkena virus corona

Penelitian ini bisa menjadi sangat penting karena negara-negara di seluruh dunia mempertimbangkan cara terbaik untuk meredakan pembatasan agar ekonomi mereka bisa bergerak kembali. 

Namun studi ini menemukan bahwa melakukan kesalahan dapat menyebabkan wabah lebih lanjut dan pembatasan baru bisa menjadi bencana bagi layanan kesehatan dan ekonomi.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×