kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Studi di Kanada: Keganasan varian Delta meningkat


Rabu, 21 Juli 2021 / 23:20 WIB
Studi di Kanada: Keganasan varian Delta meningkat


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Sedang temuan awal dari sebuah penelitian di Inggris, yang mengukur antibodi dalam kohort 112 individu yang terinfeksi varian Delta, Beta, atau Alpha dengan mutasi S:484K, menunjukkan penurunan titer netralisasi secara signifikan (2,5-5 kali lipat) dalam serum.

"Berdasarkan perkiraan keunggulan transmisi, varian Delta akan cepat mengungguli varian lainnya dan menjadi varian yang beredar dominan selama beberapa bulan mendatang," ungkap WHO.

Hanya, sebuah studi pemodelan baru-baru ini mensimulasikan efek intervensi non-farmasi (NPI) dalam konteks memperluas cakupan vaksinasi dan dominasi varian Delta di Jerman, sambil memperhitungkan faktor usia dan aktivitas perjalanan. 

"Para penulis studi menyatakan, implementasi NPI yang tepat waktu dikombinasikan dengan masker dan pengujian akan sangat mengurangi kemungkinan lonjakan infeksi lebih lanjut," sebut WHO.

Selanjutnya: Varian Delta menyebar, China laporkan kasus harian tertinggi COVID-19 sejak Januari




TERBARU

[X]
×