Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Sedang temuan awal dari sebuah penelitian di Inggris, yang mengukur antibodi dalam kohort 112 individu yang terinfeksi varian Delta, Beta, atau Alpha dengan mutasi S:484K, menunjukkan penurunan titer netralisasi secara signifikan (2,5-5 kali lipat) dalam serum.
"Berdasarkan perkiraan keunggulan transmisi, varian Delta akan cepat mengungguli varian lainnya dan menjadi varian yang beredar dominan selama beberapa bulan mendatang," ungkap WHO.
Hanya, sebuah studi pemodelan baru-baru ini mensimulasikan efek intervensi non-farmasi (NPI) dalam konteks memperluas cakupan vaksinasi dan dominasi varian Delta di Jerman, sambil memperhitungkan faktor usia dan aktivitas perjalanan.
"Para penulis studi menyatakan, implementasi NPI yang tepat waktu dikombinasikan dengan masker dan pengujian akan sangat mengurangi kemungkinan lonjakan infeksi lebih lanjut," sebut WHO.