kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Studi di Kanada: Keganasan varian Delta meningkat


Rabu, 21 Juli 2021 / 23:20 WIB
Studi di Kanada: Keganasan varian Delta meningkat


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Studi dari Kanada yang menganalisis data lebih dari 200.000 kasus COVID-19 menunjukkan peningkatan virulensi atau keganasan varian Delta, mengacu laporan WHO. 

Menurut studi itu, di antara kasus COVID-19, risiko rawat inap, masuk ICU, dan kematian terkait dengan varian Delta dibanding bukan variant of concern (non-VOC) masing-masing meningkat 120%, 287%, dan 137%. 

Hasil studi tersebut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO ungkap dalam  Pembaruan Epidemiologi Mingguan COVID-19 yang terbit Selasa (20/7).

Peningkatan keparahan penyakit juga teridentifikasi untuk varian VoC lainnya, yakni Alpha, Beta, dan Gamma, dibanding dengan non-VOC: 59% untuk rawat inap, 105% untuk masuk ICU, dan 61% untuk kematian.

Baca Juga: Duh, Indonesia nomor 1 negara dengan kasus mingguan COVID-19 tertinggi di dunia

Selain itu, WHO menyebutkan, interval waktu dari paparan ke hasil tes polymerase chain reaction (PCR) positif pertama untuk virus corona varian Delta lebih pendek dibanding non-VoC. 

Pernyataan WHO itu mengacu sebuah studi baru-baru ini dari Cina. Interval waktu dari paparan ke hasil PCR positif pertama untuk varian Delta adalah 3-5 hari. Sementara non-VoC 5-8 hari. 

Bahkan, menurut WHO, viral load dari hasil PCR positif pertama memperlihatkan, infeksi varian Delta lebih dari 1200 kali, lebih tinggi dari non-VoC. 

"Ini menunjukkan, VoC ini (varian Delta) mungkin bisa bereplikasi lebih cepat dan lebih menular selama tahap awal infeksi," kata WHO.

Baca Juga: Kenali, ini gejala umum dan kurang umum virus corona varian Delta




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×