Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Menurut Kim, pasien yang sembuh dari virus corona kemungkinan "kambuh" daripada terinfeksi ulang.
Baca Juga: Kasus positif corona di AS sudah melampaui setengah juta orang
Hanya, para ahli kesehatan lainnya mengungkapkan, hasil tes juga bisa salah, atau sisa-sisa virus masih ada di sistem pasien tetapi tidak menular atau membahayakan diri atau orang lain.
"Ada interpretasi yang berbeda dan banyak variabel," kata Jung Ki-suck, profesor kedokteran paru di Hallym University Sacred Heart Hospital. "Pemerintah perlu membuat tanggapan untuk masing-masing variabel ini".