kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses besarkan bisnis Properti hingga hiburan (1)


Selasa, 28 Februari 2017 / 14:12 WIB
Sukses besarkan bisnis Properti hingga hiburan (1)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Bermula dari berjualan obat, Daryl Katz sukses mengembangkan bisnis lain yang membawanya menjadi salah satu hartawan dunia. Kini bisnisnya beragam. Daryl mendirikan Katz Group yang memiliki bisnis olahraga, hiburan, properti hingga investasi. Mengawali dari bisnis farmasi dengan mendirikan apotek, Daryl mencoba peruntungan dengan memulai investasi di bisnis lain yang dinilai lebih menguntungkan. Hasilnya, kini pria ini memiliki kekayaan bersih US$ 2,8 miliar.

Setiap kesuksesan dalam berbisnis dimulai dari usaha kecil. Hal yang sama juga dialami oleh Daryl Katz. Pelan tapi pasti, bisnis pria asal Edmonton, Kanada ini membesar dan membawanya masuk jajaran miliarder dunia. Forbes mengkalkulasi kekayaan pribadi pria 55 tahun ini mencapai US$ 2,8 miliar.

Sumber kekayaan yang kini dinikmati Daryl dikumpulkan lewat Katz Group. Daryl memiliki sejumlah lini bisnis mulai dari olahraga, hiburan, properti hingga investasi. Namun pohon bisnis tersebut cikal bakalnya dari bisnis toko obat.

Katz Group tercatat memiliki jaringan apotek di Kanada dan Amerika Serikat. Namun seiring berjalannya waktu, lengan bisnisnya merambat ke beberapa sektor lain hingga terus membesar seperti saat ini.

Katz Group merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar di Kanada. Bisnis terbesarnya dari Katz Grup Pharmacies Inc yang saat ini mempekerjakan lebih dari 8.600 orang. Jaringan dari apotek ini mencapai 460 lokasi.

Jaringan apotek yang dimiliki Katz Group bernaung di bawah merek Rexall dan Rexall Pharma. Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis apotek milik Daryl sedikit mengendur. Pasalnya pria ini menjual beberapa jaringan yang dimiliki. Hasil yang Daryl dapat, diinvestasikan ke sejumlah sektor lain yang mempunyai potensi bisnis lebih baik.

Katz Group juga memiliki Oilers Entertainment Group yang membawahi klub hoki es yang bermain di National Hockey, Edmonton Oilers. Klub ini berhasil menjadi juara lima kali di gelaran Stanley Cup, Edmonton Oilers. Klub juga memiliki nilai jual yang lumayan besar untuk membetot pemasukan.

Kecintaan Daryl pada olahraga hoki makin kentara karena Oilers Entertainment memiliki dua klub lain yang bermain di liga yang berbeda. Yaitu Edmonton Oil Kings yang bermain di Western Hockey League dan Bakersfield Condors yang berlaga di American Hockey League.

Selain klub hoki, Oilers Entertainment Group juga memiliki Rogers Place yang merupakan salah satu venue paling modern di negara asalnya. Tempat multiguna tersebut juga bisa dipakai untuk keperluan hiburan selain olahraga. Bisnis penyewaan tempat ini ikut mendorong perkembangan bisnis Oilers Entertainment Group.

Bisnis Daryl di dunia hiburan tak melulu olahraga. Ia juga berinvestasi di bidang produksi film lewat pada perusahaan Silver Pictures. Daryl menggandeng produser kenamaan di Hollywood, Joel Silver untuk menjalankan bisnis.

Gurita bisnis Daryl juga menjalar ke real estate lewat Katz Group Real Estate. Di bisnis ini, dia sedang membangun beberapa properti yang skalanya terbilang besar. Pertama, proyek ICE District yang berlokasi di pusat kota Edmonton. Lahan seluas 300.000 kaki persegi disulap menjadi kawasan yang komplet terdiri dari hunian vertikal, hotel, sampai kawasan ritel.
    
Daryl juga memiliki proyek Stantec Tower yang bakal menjadi menara serbaguna yakni berfungsi sebagai hunian hingga perkantoran. Bila bisa dibangun sesuai rencana, menara ini bakal menjadi bangunan tertinggi di Kanada bagian barat. Proyek lain yang sedang Katz Group Real Estate garap adalah Edmonton Tower.

Bangunan ini akan menjadi pusat perkantoran yang terletak di pinggiran Edmonton. Bangunan ini juga bakal dilengkapi konektivitas komplet ke berbagai wilayah kota.

Selain kaya, Daryl juga dikenal sebagai penderma. Salah satu menyumbang dana sebesar US$ 7 juta kepada Fakultas Farmasi dan Fakultas Hukum di University of Alberta. Sumbangan ini menjadi yang terbesar yang pernah diberikan ke universitas itu.  

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×