kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses menggabungkan wirausaha dan sektor teknologi (2)


Kamis, 02 Agustus 2018 / 16:21 WIB
Sukses menggabungkan wirausaha dan sektor teknologi (2)
ILUSTRASI. FENOMENA - Eduardo Saverin


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tri Adi

Di tahun yang sama, ia berpidato di hadapan publik, akan pentingnya inovasi teknologi untuk mendorong kegiatan wirausaha dan kreativitas di masyarakat. Di sini, ia telah menunjukkan sinyal  mendirikan perusahaan modal ventura untuk membiayai perusahaan rintisan berbasis teknologi atau startup.

"Salah satu cara untuk mengukur nilai kewirausahaan adalah dengan melihat dampak dari perusahaan-perusahaan yang didukung modal ventura, yang juga bisa menyokong pasar saham publik," kata Saverin.

Ia mencontohkan, perusahaan yang relatif muda seperti Microsoft, Apple dan Google bisa menjadi penggerak perekonomian dunia, dengan bisa menciptakan ribuan pekerjaan baru. Perusahaan ini juga masuk 10 besar dengan kapitalisasi pasar tertinggi menurut riset Fortune di tahun 2010.

Keberadaan perusahaan tersebut memungkinkan kegiatan bisnis sehari-hari menjadi lebih produktif dan efisien. Hal ini seperti dilakukan Facebook, yang membawa seluruh lapisan sosial untuk berbisnis di dunia maya dan bisa dijangkau secara global.

"Sebagai seseorang yang lahir di Brazil, dibesarkan di Miami dan didik di Boston. Saya melihat tantangan menciptakan bisnis baru bisa menjadi peluang global," ungkapnya.

Benar saja, pada Januari 2011, ia menjadi investor untuk pendanaan awal startup Qwiki sebesar US$ 8 juta. Qwiki adalah perusahaan rintisan, yang secara otomatis mengubah gambar dan video menjadi film di aplikasi iPhone.

Tiga bulan kemudian, ia memberikan pendanaan seri A senilai US$ 6,5 juta kepada startup Jumio. Platform pembayaran digital untuk transaksi nasabah melalui telepon genggam dan website.

Dia juga masuk dalam jajaran direksi, yaitu sebagai Dewan Penasehat di perusahaan Jumio. Saverin yang saat ini banyak menghabiskan waktu di Singapura, bahkan terlibat aktif dalam peluncuran aplikasi Jumio di kawasan Asia.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×