kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,73   7,34   0.81%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sumbangan vaksin Covid-19 AS ke seluruh dunia telah mencapai 200 juta dosis


Kamis, 21 Oktober 2021 / 13:56 WIB
Sumbangan vaksin Covid-19 AS ke seluruh dunia telah mencapai 200 juta dosis
ILUSTRASI. Vaksin Covid-19 Pfizer.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gedung Putih pada hari Kamis (21/10) mengumumkan bahwa Amerika Serikat telah menyalurkan hingga 200 juta dosis vaksin Covid-19 ke berbagai penjuru dunia. Langkah ini seolah menjawab banyak kritik yang kerap diterima negara kaya tersebut.

Dalam pengumuman resminya, Gedung Putih mengatakan bahwa ratusan juta dosis tersebut telah disalurkan ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

"Hingga hari ini, Amerika Serikat telah berhasil mendonasikan dan mengirimkan 200 juta vaksin Covid-19 ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia," kata Gedung Putih dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: FDA sahkan penggunaan vaksin Covid-19 Moderna dan Johnson & Johnson untuk booster

Melalui pernyataan itu, AS kembali menegaskan komitmennya untuk menyumbangkan lebih dari 1 miliar dosis ke negara-negara yang membutuhkan hingga tahun depan. Dalam hal ini, AS akan bekerja sama dengan program COVAX.

Presiden Joe Biden sering menerima banyak kritik dari para pemimpin dunia lain karena terburu-buru menawarkan suntikan booster di dalam negeri. Di saat yang bersamaan, masih banyak negara lain yang kekurangan pasokan vaksin.

Menjawab kritik tersebut, AS dalam beberapa pekan terakhir telah meningkatkan frekuensi sumbangannya. Biden berjanji kepada Presiden Kenya Uhuru Kenyatta untuk memberikan sumbangan satu kali vaksin Johnson & Johnson.

AS akan menyumbangkan 17 dosis tambahan ke Kenya, menyusul 50 juta dosis lain yang telah dikirimkan sebelumnya melalui Uni Afrika. Sumbangan tersebut akan membantu pengadaan vaksin melalui African Vaccine Acquisition Trust.

Baca Juga: Laporan Covid-19 mingguan WHO: Kasus baru turun 4%, kematian turun 2%

Negara-negara Afrika dan WHO telah mendesak perusahaan farmasi selama berbulan-bulan untuk mendirikan pabrik vaksin di Benua Hitam untuk membantu mengamankan pasokan vaksin yang dikuasai negara-negara kaya.

Akhir bulan September lalu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan bahwa 75% dari total vaksin global kini ada di negara berpenghasilan tinggi dan menengah ke atas.

Lebih lanjut, Tedros mengungkapkan bahwa lebih dari 6 miliar dosis vaksin Covid-19 kini telah didistribusikan secara global dan hampir sepertiga populasi dunia telah divaksinasi penuh.

"Lebih dari 75% vaksin telah dikirim ke negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah ke atas. Negara-negara berpenghasilan rendah baru menerima kurang dari 0,5% vaksin dunia. Di Afrika, hanya 4% orang yang sudah divaksinasi penuh," ungkap Tedros, seperti dikutip TASS.

Selanjutnya: WHO: 75% dosis vaksin Covid-19 dikuasai negara berpenghasilan tinggi




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×