kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei: Perlambatan ekonomi China akan menular ke Asia, hanya RI yang mampu bertahan


Rabu, 26 Februari 2020 / 09:20 WIB
Survei: Perlambatan ekonomi China akan menular ke Asia, hanya RI yang mampu bertahan
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat petikemas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta (14/11). . KONTAN/Muradi


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ekonomi Australia, diperkirakan akan berhenti pada kuartal saat ini, mengakhiri laju pertumbuhan tiga dekade yang dimulai pada tahun 1991.

Baca Juga: Donald Trump: Pasar saham akan ambruk kalau saya kalah

“Ini (wabah virus) dapat merusak pertumbuhan di beberapa negara Asia. Peningkatan tajam dalam infeksi yang dilaporkan oleh beberapa negara menimbulkan kekhawatiran akan pukulan yang lebih parah ke negara-negara ini juga pertumbuhan global,” kata Johanna Chua, ekonom pasar berkembang Asia di Citi di Hong Kong.

Tetapi jika prospek suram tidak membaik, dalam skenario terburuk, para ekonom memperkirakan pertumbuhan di semua negara yang disurvei akan turun lebih lanjut sebesar 0,5% hingga 1%.

Baca Juga: Virus Korona Mulai Gerogoti Pertumbuhan Ekonomi

Singapura diperkirakan akan terkena dampak terburuk dari kejatuhan tersebut, dengan pertumbuhan turun lebih dari 1% untuk tahun 2020. Dampak paling kecil akan dirasakan oleh Indonesia, yang diperkirakan akan tumbuh 4,7% tahun ini.




TERBARU

[X]
×