kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Taipan Minyak Singapura OK Lim Resmi Bangkrut, Ini Sosoknya


Senin, 30 Desember 2024 / 05:37 WIB
Taipan Minyak Singapura OK Lim Resmi Bangkrut, Ini Sosoknya
ILUSTRASI. Perusahaan milik taipan minyak asal Singapura, yakni OK Lim bersama anak-anaknya, resmi dinyatakan bangkrut, Sabtu (28/12/2024). REUTERS/Thomas White


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Alasan OK Lim bangkrut 

Meski seorang miliarder, OK Lim mengalami kerugian akibat harga minyak mentah anjlok semasa pandemi Covid-19. 

Hin Leong Trading lalu menghadapi tekanan untuk membayar pinjaman yang jumlahnya mencapai miliaran dollar. Namun, perusahaan itu kesulitan mengumpulkan uang untuk melunasi utang. 

Hin Leong dituduh menyembunyikan kerugian lebih dari 800 juta dollar AS (Rp 12,948 triliun). 

Perusahaan itu pun meninggalkan utang besar di lebih dari 20 bank, termasuk HSBC, UOB, OCBC, dan DBS Bank. 

Pengadilan Tinggi Singapura pada September silam setuju OK Lim harus membayar utang sebesar 3,59 miliar dollar AS (Rp 58 triliun) kepada likuidator perusahaan dan kreditor. 

Namun, keluarga OK Lim saat itu mengaku tidak memiliki cukup aset untuk membayar semua utangnya. Perusahaan itu pun memilih mengajukan kebangkrutan. 

Dilansir dari CNA, Jumat (27/12/2024), perintah kebangkrutan tersebut diberlakukan pada 19 Desember 2024 dan dipublikasikan dalam lembaran negara pada Jumat kemarin. 

Harta pailit Hin Leong Trading akan dikelola oleh wali amanat Leow Quek Shiong dan Seah Roh Lin dari BDO Advisory. 

Tonton: Jika Ingin Kaya, Ini 9 Pelajaran yang Harus Dikuasai Milenial ala Warren Buffett

Keputusan bangkrut tersebut muncul di tengah persidangan perdata yang dibuka sejak Agustus 2023 atas permohonan likuidator terhadap keluarga OK Lim. 

Keluarga Lim dilaporkan dengan tuduhan sengaja menyembunyikan kerugian Hin Leong dan menyebut perusahaan itu menguntungkan. Kenyataannya, Hin Leong Trading tengah bangkrut besar-besaran. 

Secara terpisah, OK Lim dijatuhi hukuman penjara pada November lalu karena menipu bank HSBC selaku likuidator serta bersekongkol melakukan pemalsuan. 

Dia dijatuhi hukuman 17 setengah tahun penjara sejak bulan lalu. OK Lim diyakini mengatur salah satu kasus penipuan pembiayaan perdagangan paling serius di Singapura. 

Namun, dia belum ditahan karena pengacaranya akan mengajukan banding terhadap hukuman yang diterima OK Lim.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok OK Lim, Taipan Minyak Singapura yang Resmi Bangkrut"



TERBARU

[X]
×