kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Taipan Real Estat Vietnam Ditangkap Atas Dugaan Melakukan Penipuan


Sabtu, 08 Oktober 2022 / 20:09 WIB
Taipan Real Estat Vietnam Ditangkap Atas Dugaan Melakukan Penipuan
ILUSTRASI. Bendera Vietnam


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - HANOI. Taipan real estat Vietnam ditangkap atas dugaan melakukan penipuan keuangan. Truong My Lan, Petinggi Van Thinh Phat Holdings Group yang berbasis di Kota Ho Chi Minh, dituduh secara ilegal menerbitkan obligasi untuk mengumpulkan triliunan dong (puluhan juta dolar) dari investor selama periode 2018-2019,

"Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengklarifikasi penipuan," kata Ministry of Public Security (MPS) Vietnam dalam siaran persnya, Sabtu (8/10).

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak perusahaan atas kasus tersebut, sebagaimana permintaan yang disampaikan Reuters.

Baca Juga: Bursa Saham Vietnam Jatuh ke Level Terendah Sejak Awal 2021

Asal tahu, Vietnam baru-baru ini memperluas upaya anti-korupsinya dengan serangkaian penangkapan perusahaan terkemuka, termasuk pialang saham terkemuka, pengembang properti, dan bahkan regulator.

Selain Lan, ada tiga orang lainnya yang diduga turut terlibat ikut ditangkap. MPS mengatakan pada hari Jumat ada kejanggalan dalam akuisisi Van Thinh Phat Holdings atas beberapa slot tanah milik negara di lokasi utama di pusat kota Ho Chi Minh City.

Desas-desus tentang penangkapan Lan yang akan segera terjadi sebelumnya di media sosial minggu ini telah memicu pelarian di Saigon Joint Stock Commercial Bank (SCB) atas kecurigaan hubungan antara Lan dan bank.

Bank sentral Vietnam pada hari Sabtu meyakinkan deposan di SCB dan mengatakan sedang memantau situasi di sana.

“Bank Negara Vietnam menegaskan akan memiliki solusi dan kebijakan yang sesuai dengan hukum untuk menjamin hak dan kepentingan deposan, menjaga stabilitas SCB pada khususnya dan sistem lembaga perkreditan pada umumnya,” kata bank sentral dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Vietnam Tidak Setuju dengan Thailand untuk Bersama-sama Menaikkan Harga Beras

SCB mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa Lan tidak memegang jabatan manajerial atau eksekutif di bank dan penangkapannya tidak mempengaruhi operasinya.

"SCB berjanji memiliki langkah dan sumber daya yang cukup untuk memastikan hak dan kepentingan deposan serta hak dan kepentingan mitra dan kliennya," kata bank dalam pernyataan itu.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×