kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,26   -24,47   -2.64%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Taiwan desak China minta maaf atas insiden Tiananmen, Beijing: Omong kosong


Rabu, 03 Juni 2020 / 18:08 WIB
Taiwan desak China minta maaf atas insiden Tiananmen, Beijing: Omong kosong
ILUSTRASI. Petugas paramiliter yang mengenakan masker wajah berjaga-jaga di Gerbang Tiananmen, saat wabah virus corona baru melanda, di Beijing, China, 27 Januari 2020. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

"Kami percaya, mereka yang saat ini berkuasa harus memiliki keberanian untuk memperbaiki kesalahan, segera memulai reformasi dan mengembalikan kekuasaan kepada rakyat," ujar mereka.

Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menolak desakan Taiwan untuk meminta maaf atas insiden berdarah Lapangan Tiananmen 1989.

"Pernyataan yang relevan dari pihak berwenang Taiwan benar-benar omong kosong. Mengenai gangguan politik pada akhir 1980-an, China telah menarik kesimpulan yang jelas," kata Zhao seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Ancaman dari Beijing meningkat, Taiwan akan kerahkan kapal perang canggih

"Prestasi besar setelah berdirinya China baru sepenuhnya menunjukkan, jalur pembangunan yang dipilih oleh China baru benar-benar tepat dan sejalan dengan kondisi nasional China," ujar dia, merujuk pada periode pasca-1949 ketika Republik Rakyat China berdiri.

Taiwan cenderung menggunakan peringatan Lapangan Tiananmen untuk mengkritik Tiongkok, dan menyerukan agar China menghadapi apa yang sudah mereka lakukan ketika itu. China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya yang siap mereka ambil kembali secara paksa jika perlu.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×