kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Taiwan Incar Tarif Nol dengan AS, Janjikan Lebih Banyak Investasi


Senin, 07 April 2025 / 09:36 WIB
Taiwan Incar Tarif Nol dengan AS, Janjikan Lebih Banyak Investasi
ILUSTRASI. Presiden Taiwan Lai Ching-te pada hari Minggu (6/4/2025) menawarkan tarif nol sebagai dasar pembicaraan dengan AS. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Presiden Taiwan Lai Ching-te pada hari Minggu (6/4/2025) menawarkan tarif nol sebagai dasar pembicaraan dengan AS.  

Taiwan berjanji untuk menghapus hambatan perdagangan dibanding memberlakukan serangan balik dan mengatakan perusahaan Taiwan akan meningkatkan investasi mereka di AS.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor menyeluruh pada hari Rabu, dengan bea masuk yang jauh lebih tinggi untuk puluhan mitra dagang, termasuk Taiwan, yang menjalankan surplus perdagangan besar dengan AS dan menghadapi bea masuk sebesar 32% atas produknya.

Namun, tarif AS tidak berlaku untuk semikonduktor, ekspor utama Taiwan.

Reuters memberitakan, dalam pesan video yang dirilis oleh kantor Pemerintahan Taiwan  setelah bertemu dengan para eksekutif dari perusahaan kecil dan menengah di kediamannya, Lai mengatakan mengingat ketergantungan Taiwan pada perdagangan, ekonomi pasti akan mengalami kesulitan menghadapi tarif. Akan tetapi, ia berpikir dampaknya dapat diminimalkan.

"Negosiasi tarif dapat dimulai dengan 'tarif nol' antara Taiwan dan Amerika Serikat, dengan mengacu pada perjanjian perdagangan bebas AS-Kanada-Meksiko," kata Lai.

Taiwan tidak memiliki rencana untuk melakukan pembalasan tarif, dan tidak akan ada perubahan dalam komitmen investasi perusahaan Taiwan kepada Amerika Serikat selama hal itu demi kepentingan Taiwan, tambah Lai.

Baca Juga: China Gelar Latihan Militer di Sekitar Taiwan, Sebut Presiden Lai Ching-te "Parasit"

TSMC Taiwan, produsen chip kontrak terbesar di dunia, bulan lalu mengumumkan investasi tambahan sebesar US$ 100 miliar di AS.

"Di masa mendatang, selain peningkatan investasi TSMC, industri lain, seperti elektronik, informasi dan komunikasi, petrokimia, dan gas alam akan dapat meningkatkan investasi di AS dan memperdalam kerja sama industri Taiwan-AS," kata Lai.

Kabinet Taiwan sedang mempertimbangkan pembelian pertanian, industri, dan energi skala besar apa yang akan dilakukan dari Amerika Serikat. Sementara, kementerian pertahanan telah mengajukan rencana pembelian senjatanya.

"Semua pembelian akan diupayakan secara aktif," kata Lai.

Hambatan perdagangan nontarif merupakan indikator bagi AS untuk menilai kewajaran perdagangan, dan Taiwan akan secara proaktif menyelesaikan hambatan perdagangan nontarif yang telah ada selama bertahun-tahun untuk memperlancar negosiasi perdagangan dengan AS.

AS merupakan pendukung internasional terpenting dan sumber utama persenjataan Taiwan, meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik resmi.

Baca Juga: Sumpah Tiongkok: Memaksimalkan Penyatuan Damai dengan Taiwan

Taiwan telah menghadapi tekanan militer dan politik yang meningkat dari negara tetangganya, Tiongkok, yang memandang pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai wilayah Tiongkok, meskipun ada keberatan dari pemerintah di Taipei.

Sesaat sebelum pengumuman tarif Trump, Tiongkok mengumumkan berakhirnya putaran terakhir latihan perang di sekitar Taiwan.

Lai mengatakan bahwa Taiwan telah menghadapi krisis global besar sebelumnya dan berhasil melewatinya.

Tonton: Taiwan Berlatih Mobilisasi Pasukan Jika Latihan Militer China Berubah jadi Serangan

"Kami tidak hanya mampu mengatasi kesulitan, tetapi kami juga mampu mengubah krisis menjadi peluang, mengubah ekonomi Taiwan menjadi ekonomi yang baru dan lebih tangguh," tambahnya.

Selanjutnya: LG Energy Solution Bukukan Kenaikan Laba Operasional 138% pada Kuartal I

Menarik Dibaca: Daftar 5 Film Tentang Hubungan Ibu dan Anak yang Tidak Harmonis



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×