Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
“Mengenai alasan penghapusan tweet ini, karena media memiliki interpretasi yang berbeda, Kementerian Luar Negeri telah meminta kantor perwakilan di Amerika Serikat untuk mengingatkan Amerika Serikat, agar tidak menimbulkan spekulasi atau kesalahpahaman yang tidak perlu dari semua lapisan masyarakat karena penghapusan tweet terkait," katanya, seperti dikutip Reuters.
Institut Amerika di Taiwan, Kedutaan Besar AS di Taiwan secara de facto, mengajukan pertanyaan ke Gedung Putih.
Amerika Serikat adalah pendukung dan pemasok senjata terpenting Taiwan, dan Pemerintahan Joe Biden telah bergerak untuk memastikan kembali dukungan itu.
Namun, Koordinator Gedung Putih Wilayah Indo-Pasifik Kurt Campbell mengatakan pada Selasa (6/7), meskipun Washington mendukung hubungan tidak resmi yang kuat, hal itu tidak mendukung kemerdekaan formal Taiwan.
Menurut Ou, dalam beberapa tahun terakhir rasa saling percaya antara Taiwan dan Amerika Serikat "terus ditingkatkan". Dan, tim Biden telah menunjukkan dukungan kuat untuk Taiwan, termasuk sumbangan vaksin COVID-19.