Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Di Beijing, Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengatakan "tidak masuk akal" bagi pejabat AS untuk mengatakan bahwa Taiwan bukan urusan internal China.
“Masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan China, landasan politik hubungan China-AS dan garis merah pertama yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan China-AS,” katanya di sela-sela pertemuan parlemen tahunan China.
Dia juga menegaskan, "Amerika Serikat memiliki tanggung jawab yang tak tergoyahkan karena menimbulkan pertanyaan tentang Taiwan."
China akan terus bekerja untuk "reunifikasi damai", tetapi berhak untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan, kata Qin.
"Tidak seorang pun boleh meremehkan tekad kuat dan kemampuan besar pemerintah dan rakyat China untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah."
Baca Juga: China Kerek Anggaran Militer untuk Hadapi Ancaman yang Meningkat
Pemerintah Taiwan sangat membantah klaim teritorial China meskipun telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan Beijing, dan mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka.
Salah satu sumber mengatakan kepada Reuters bahwa jika pertemuan AS dilanjutkan, kemungkinan besar pada bulan April McCarthy akan berkunjung ke Taiwan.
Empat sumber lain - termasuk pejabat AS dan orang-orang yang mengetahui pemikiran pemerintah AS dan Taiwan - mengatakan kedua belah pihak sangat gelisah bahwa kunjungan McCarthy di masa depan akan sangat meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan pada saat pulau itu sedang mempersiapkan pemilihan presiden di awal 2024.