Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pihak berwenang Taiwan mengeluarkan peringatan di seluruh pulau pada hari Selasa (9/1). Menyusul sebuah satelit China telah terbang di atas wilayah udara Taiwan selatan, di waktu yang sama ketika media pemerintah China mengkonfirmasi peluncuran satelit sains.
Pesan singkat dari Kementerian Pertahanan Taiwan dikirim setelah pukul 15.00 waktu setempat kepada para pengguna telepon genggam di Taiwan. "Peringatan presiden" tersebut tidak memberikan rincian tambahan.
Baca Juga: Capres Taiwan dari Partai Berkuasa Berjanji Akan Lebih Dekat dengan Tiongkok
Peringatan ini muncul ketika Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menyampaikan konferensi pers menjelang pemilihan presiden dan parlemen pada 13 Januari.
"Ini adalah sesuatu yang telah kami hadapi sejak lama. Bagi pemerintah Taiwan, militer kami siap untuk menghadapi segala jenis keadaan darurat," kata Wu, menjawab pertanyaan tentang satelit dan kemungkinan provokasi militer China.
Wu mengatakan kepada wartawan bahwa sebuah "satelit yang dibawa oleh sebuah roket" telah terbang di atas bagian selatan Taiwan, tetapi dia tidak memiliki informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Abaikan Keluhan Taiwan, 3 Balon Mata-Mata China Terbang Lagi di Selat Taiwan
Sementara itu, kantor berita pemerintah China Xinhua mengatakan, China telah meluncurkan "satelit astronomi baru" yang disebut Einstein Probe dari provinsi barat daya Sichuan.
China sebelumnya tidak mengumumkan peluncuran satelit tersebut dan tidak memberikan rincian mengenai rencana penerbangannya.