kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tak ada kasus corona lokal selama 18 hari, Thailand cabut jam malam


Jumat, 12 Juni 2020 / 15:14 WIB
Tak ada kasus corona lokal selama 18 hari, Thailand cabut jam malam
ILUSTRASI. Orang-orang mengenakan pelindung wajah dan masker di bank yang bersiap untuk buka kembali di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 14 Mei 2020. REUTERS/Jorge Silva


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand akan mencabut jam malam nasional dan melonggarkan pembatasan lebih banyak lagi pada pekan depan, setelah negeri gajah putih tidak mencatat ada transmisi lokal virus corona baru selama 18 hari.

Thailand juga berencana untuk membuka kembali pintu untuk turis asing, dengan membuat apa yang mereka sebut gelembung perjalanan dengan negara-negara yang juga berhasil mengendalikan virus corona. 

"Meskipun, tidak ada target tanggal target yang ditetapkan (untuk pembukaan turis asing)," kata Taweesin Wisanuyothin, juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand, Jumat (12/6), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Ini penyebab virus corona lebih mudah ditularkan oleh tetesan air liur

Thailand akan membuka kembali perjalanan dengan negara-negara, seperti China, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara Timur Tengah, serta negara tetangga, seperti Laos, Myanmar, dan Kamboja.

"Kelompok sasaran adalah pelancong bisnis dan juga mereka yang menginginkan layanan dan perawatan medis di Thailand," ujar Taweesin. Thailand masih menutup perjalanan internasional hingga akhir Juni nanti.

"Jam malam akan dicabut efektif pada 15 Juni, seiring dengan pelonggaran beberapa kegiatan," kata Taweesin yang menambahkan, aturan jarak sosial yang ketat masih perlu jadi perhatian masyarakat dalam semua kegiatan publik.

Baca Juga: Australia klaim telah sukses menghilangkan virus corona di sebagain besar wilayah

Menurut dia, sekolah dengan kurang dari 120 siswa, ruang pameran, konser musik, produksi film, taman bermain, taman hiburan, kompetisi olahraga tanpa penonton, dan penjualan alkohol di restoran bisa bergulir kembali Senin (15/6) depan.

Tapi, "Pub, bar, dan gerai karaoke akan tetap tutup," imbuh Taweesin.

Thailand secara bertahap melonggarkan pembatasan dalam upaya untuk menghidupkan kembali ekonominya dan setelah terpukul pandemi. Hingga Jumat (12/6), Thailand mencatat 58 kematian dan 3.129 kasus virus corona.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×