Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
China merasa bahwa Taiwan masih merupakan salah satu provinsinya dan tidak memiliki hak sebagai suatu negara yang berdaulat.
AS sebagai pendukung utama Taiwan, belakangan ini telah melakukan lobi-lobi ke WHO agar Taiwan bisa ikut serta dalam pertemuan. Upaya tersebut jelas membuat China geram.
Pada Jumat (6/11), perwakilan China di PBB mengecam upaya AS tersebut dan mengatakan bahwa Taiwan boleh saja ambil bagian dalam pertemuan organisasi internasional asal bersedia mengakui bagian dari China, sebuah syarat yang tidak mungkin dituruti Taipe.
WHO sendiri menegaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan Taiwan dalam berbagai masalah kesehatan termasuk pada aspek pandemi, dan bahwa pulau tersebut telah diberikan bantuan yang dibutuhkannya.