kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tak diundang dalam pertemuan WHO, Taiwan: China menghambat kami


Senin, 09 November 2020 / 20:45 WIB
Tak diundang dalam pertemuan WHO, Taiwan: China menghambat kami


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Hingga saat ini, Taiwan masih belum menerima undangan pertemuan utama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang akan digelar pekan ini. Taipe mengklaim, ada campur tangan China.

Pertemuan WHO pekan ini akan fokus membahas mengenai upaya penanganan pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.

Perwakilan Amerika Serikat (AS) di WHO minggu lalu telah mendesak Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk mengundang Taiwan. Tetapi, WHO justru memerintahkan Taiwan untuk datang ke Majelis Kesehatan Dunia (WHA).

Pada Minggu (8/11), Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan, pihaknya belum menerima undangan ke pertemuan virtual WHO yang akan dihadiri 194 negara anggota.

Baca Juga: Trump kalah dari Biden, Taiwan kini ketar-ketir soal nasibnya melawan China

"Kementerian Luar Negeri mengungkapkan penyesalan dan ketidakpuasan yang kuat atas hambatan China terhadap Taiwan yang berpartisipasi dalam WHO," tulis Kementerian Luar Negeri Taiwan dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters.

"Dan, WHO yang terus mengabaikan kesehatan dan hak asasi manusia dari 23,5 juta orang Taiwan," imbuh mereka.

Ada alasan politis 

Taipe menilai ada alasan politis di balik tidak diundangnya Taiwan dalam pertemuan tersebut. Menurut Kementerian Luar Negeri Taiwan, perilaku tersebut tidak sesuai dengan visi WHO, “health for all”.

Sampai saat ini Taiwan masih sulit mendapatkan akses menuju sebagian besar organisasi internasional, termasuk WHO, karena ada keberatan dari China.

Baca Juga: Pesawat tempur China masuki Selat Taiwan sebanyak 25 hari selama Oktober



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×