kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Trump kalah dari Biden, Taiwan kini ketar-ketir soal nasibnya melawan China


Senin, 09 November 2020 / 13:25 WIB
Trump kalah dari Biden, Taiwan kini ketar-ketir soal nasibnya melawan China
ILUSTRASI. Penonton mengibarkan bendera Taiwan selama perayaan Hari Nasional di Taipei, Taiwan 10 Oktober 2018.


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pembuat kebijakan di Taiwan pada berusaha meyakinkan anggota parlemen yang gugup karena jagoan Partai Demokrat yakni Joe Biden akan jadi presiden AS. Pemerintah Taiwan bilang Biden akan melanjutkan dukungan AS terhadap Taiwan untuk menghadapi China.

Ketegangan atas Taiwan telah meningkat secara dramatis sejak Trump jadi presiden AS pada empat tahun lalu. Pertama kalinya China marah oleh seruan Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen tak lama setelah dia memenangkan pemilihan.

Berikutnya, Beijing dibuat geram oleh peningkatan penjualan senjata oleh AS dan dua kunjungan pejabat tinggi AS ke Taipei dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Amazon semakin agresif di Brazil dengan membuka tiga pusat logistik lagi

Hal ini membuat Trump menjadi sosok yang populer di kalangan publik Taiwan, China pun merespons dengan meningkatkan latihan militer di dekat Taiwan, termasuk jet tempur terbang di atas garis tengah Selat Taiwan yang sensitif, meningkatkan kekhawatiran akan konflik.

Di parlemen Taiwan pada hari Senin, beberapa legislator menyatakan keprihatinan tentang perubahan kebijakan Taiwan di bawah pemerintahan Biden, dengan beberapa di antaranya menggambarkan Biden sebagai sebagai sosok yang ramah kepada China.

Beberapa yang lainnya juga menunjuk pada penentangan Biden terhadap RUU untuk memperkuat keamanan Taiwan pada tahun 1999.

Baca Juga: Joe Biden jadi presiden AS terpilih, Trump: Faktanya pemilihan ini belum selesai!

Huang Shih-chieh, dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, mengatakan perhatian utama mereka adalah apakah dukungan AS untuk Taiwan akan berubah. "Kekhawatiran terbesar kami adalah bahwa dengan kepresidenan Biden dia dapat menyesuaikan kebijakannya," kata Huang.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×