kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tak percaya kepada Trump, 36% orang Amerika tak mau disuntik vaksin corona


Kamis, 21 Mei 2020 / 20:32 WIB
Tak percaya kepada Trump, 36% orang Amerika tak mau disuntik vaksin corona
ILUSTRASI. Lydia Hassebroek menyapa temannya Rose melalui jendela dapur saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (17/5/2020). REUTERS/Caitlin Ochs


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

Studi sedang dilakukan, tetapi para ahli memperkirakan bahwa setidaknya 70% orang Amerika perlu divaksin sebelum mencapai apa yang dikenal sebagai "kekebalan kawanan" ketika cukup banyak orang cukup resisten terhadap penyakit menular untuk mencegah penyebarannya.

Trump telah berjanji untuk bisa mewujudkan adanya vaksin corona pada akhir tahun, meskipun mereka biasanya membutuhkan waktu 10 tahun atau lebih untuk mengembangkan dan menguji keamanan dan efektivitasnya. 

Baca Juga: Beri vonis hukuman mati via Zoom, Singapura dikecam

Banyak ahli percaya bahwa vaksin yang sepenuhnya diuji dan disetujui pemerintah tidak akan tersedia secara luas Setidaknya sampai pertengahan 2021.

Ada lebih dari 100 kandidat vaksin COVID-19 dalam pengembangan secara global, termasuk beberapa sudah dalam uji klinis kepada manusia. 

Awal pekan ini, bioteknologi Moderna Inc mengumumkan hasil awal yang berpotensi menjanjikan dari hanya delapan orang yang mengambil bagian dalam studi keselamatan.

Baca Juga: China siapkan triliunan dolar untuk dongkel AS sebagai penguasa teknologi global

Di antara responden yang menyatakan sedikit atau tidak tertarik pada vaksin coronavirus, hampir setengahnya mengatakan mereka khawatir tentang kecepatan pengembangannya. 

Sedangkan lebih dari 40% mengatakan mereka percaya vaksin itu lebih berisiko daripada penyakit itu sendiri.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×