kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak setujui anggaran perbatasan US$ 5 miliar, Trump ancam akan tutup pemerintahan AS


Jumat, 21 Desember 2018 / 20:08 WIB
Tak setujui anggaran perbatasan US$ 5 miliar, Trump ancam akan tutup pemerintahan AS
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menutup pemerintahan jika parlemen AS tidak menyetujui anggaran untuk pembangunan tembok perbatasan sebesar US$ 5 miliar. Hingga akhirnya, DPR menyetujui anggaran tersebut masuk dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) belanja sementara.

Dengan suara 217 banding 185, DPR terpaksa menyetujui keputusan tersebut pada Jumat (21/12) ini. Pemungutan suara ini dipenuhi drama dimulai dengan anggota parlemen dan senat dengan cepat menyetujuinya tetapi kemudian Trump mengacaukannya karena tidak memasukan pos anggaran belanja untuk pembangunan tembok perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.

“Saya telah membuat posisi yang sangat jelas. Setiap ukuran mengenai dana pemerintahan harus memasukan dana keamanan untuk wilayah perbatasan,” kata Trump, yang dikutip dari USA Today, Jumat (21/12).

RUU ini kini dialihkan ke anggota senat di mana tidak ada peluang untuk disetujui. Untuk mengantisipasi hal itu, Trump mengancam tidak akan menandatangani RUU versi senat jika tidak memasukan dana pebangunan.

“Kami ingin menjaga pemerintahan AS tetap terbuka, tetapi kami ingin melihat perjanjian yang juga juga melindungi wilayah perbatasan. Kami memiliki kekhawatiran yang sangat serius tentang mengamankan perbatasan kami,” Ketua DPR Paul Ryan.

Anggota Parlemen sampai Jumat tengah malam masih mendiskusikan RUU anggaran belanja negara dan akan berakhir sampai dengan seperempat pemerintahan federal. Anggota kongres sedang mencoba untuk mengakhiri kebuntuan anggaran dan mencegahan penutupan pemerintahan dengan mengumpulkan sejumlah langkah jangka pendek.

Rabu malam, anggota senat menyetujui RUU anggaran belanja jangka pendek yang ditawarkan oleh pemimp senat Addisn Mitchell McConnell. Anggaran ini akan mendanai kebutuhan pemerintah sampai 8 Februari tahun depan, namun keputusan itu ditunda sampai tahun depan setelah masuknya pos anggaran pembanguna tembok perbatasan.

DPR Amerika Serikat memperkenallkan paket anggaran belanja versinya sendiri dan untuk memenuhi kebutuhan anggaran pemerintah sampai 8 Februari 2019. Anggaran ini mencakup US$ 5,7 miliar untuk pembangunan tembok perbatasan dan hampir US$ 8 miliar sebagai dana bantuan bencana untuk memberi kompensasi kepada masyarakat yang menjadi korban badai dan kebakaran hutan tahun ini.

Presiden Trump langsung memposting ucapan terimakasih kepada anggota DPR dari partai Republika di Twitter. Atas pekerjaan merekalah, pembiayaan tembok perbatasan masuk dalam pos anggaran pemerintah.

“Saya senang sekali kepada kalian semua. Sekarang dilanjutkan ke senat!” teriak Trump.

Simpatisan partai Republika Thomas Jeffry Cole mengatakan, dana pembangunan perbatasan yang diusulkan anggota DPR tidak cukup untuk membangun tembok tetapi akan tetap mampu meningkatkan kemanan di wilayah perbatasan AS.

Partai Demoktrat menuduh Republik hanya mengikuti kepentingan Trump, dan memperingatkan bahwa RUU tersebut nantinya akan ditolak di senat.
“Ini adalah sesuatu yang palsu dan memalukan,” kata partisipasan partai Demokrat, Sheila Jackson Lee.




TERBARU

[X]
×