Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Seorang pejabat komisi budaya pemerintah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP, lima orang tewas dan 11 terluka, menambahkan korban termasuk warga sipil dan anggota Taliban.
"Kami juga telah menangkap tiga orang sehubungan dengan ledakan itu," katanya.
Menurut pejabat tersebut, perangkat itu ditempatkan di pintu masuk masjid dan diledakkan ketika pelayat pergi setelah menyampaikan belasungkawa kepada Mujahid dan keluarganya.
Pada Senin, Mujahid mengatakan kepada AFP, penyelidikan masih berlangsung tetapi "informasi awal menunjukkan, kelompok-kelompok terkait Daesh mungkin telah melakukan serangan".
Taliban dan IS cabang Afghanistan, yang dikenal sebagai Negara Islam Provinsi Khorasan atau IS-K, keduanya adalah kelompok militan Islam Sunni garis keras.
Namun mereka berbeda pendapat dalam masalah agama dan strategi, yang berujung pada pertikaian berdarah di antara keduanya.