kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.104   7,49   0,11%
  • KOMPAS100 1.061   -0,99   -0,09%
  • LQ45 835   -0,72   -0,09%
  • ISSI 215   0,47   0,22%
  • IDX30 426   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 514   0,82   0,16%
  • IDX80 121   -0,11   -0,09%
  • IDXV30 125   -0,43   -0,34%
  • IDXQ30 142   0,04   0,03%

Tambah tiga kasus baru virus corona, Singapura terbanyak di luar China


Rabu, 12 Februari 2020 / 19:25 WIB
Tambah tiga kasus baru virus corona, Singapura terbanyak di luar China
ILUSTRASI. Pengunjung yang mengenakan masker untuk berjaga-jaga terhadap wabah virus corona menonton pertunjukan udara di Singapore Airshow di Singapura, 11 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Singapura terus bertambah. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), Rabu (12/2), melaporkan tiga kasus baru virus corona baru tersebut.

Mengutip Channelnewsasia.com, Direktur Pelayanan Medis MOH Kenneth Mak mengatakan, dua kasus berasal dari Gereja Grace Assembly of God dan satu lagi bekerja di Bank DBS di Marina Bay Financial Center.

Ketiganya tidak memiliki sejarah perjalanan baru-baru ini ke China. Tambahan tiga kasus baru tersebut membuat jumlah kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Singapura menjadi 50.

Baca Juga: Terpopuler: Mantan direksi Jiwasraya investasi ratusan miliar, Wabah corona Singapura

Meski begitu, Kenneth mengungkapkan, enam orang lagi yang terjangkit COVID-19, Rabu (12/2) dipulangkan dari rumahsakit. Sehingga, jumlah pasien yang telah pulih menjadi 15 orang.

Dari 35 kasus yang terkonfirmasi COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumahsakit di Singapura, delapan di antaranya di Unit Perawatan Intensif dan dalam kondisi kritis.

Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong menyebutkan, ada pasien yang stabil dan pulih dari infeksi virus corona baru, tapi mungkin ada pasien yang menyerah karenanya.

Baca Juga: Bank terbesar Singapura evakuasi 300 karyawan karena cemas virus corona

"Kita harus bersiap untuk yang terburuk," kata Gan dalam konferensi pers, Rabu (12/2), seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Gan mengimbau warga Singapura untuk tidak menghindari petugas kesehatan yang berada di garis depan merawat pasien. Dia mendesak masyarakat untuk menunjukkan dukungan kepada para pekerja medis ini.

"Kata yang ramah atau salam hangat bisa sangat membantu," ujar Gan.

Baca Juga: Ini daftar terbaru negara dengan Covid-19, Singapura terbanyak setelah China

Pada Jumat (7/2) pekan lalu, Singapura menaikkan tingkat Kondisi Sistem Penanggulangan Penyakit (DORSCON) dari Kuning ke Oranye, yang mendorong tindakan pencegahan tambahan atas COVID-19.

Buntutnya, Korea Selatan dan Israel mengimbau warganya untuk menunda perjalanan ke Singapura. Sementara Indonesia dan Taiwan merekomendasikan tindakan pencegahan ketika mengunjungi negeri Merlion.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×