Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Singapura terus bertambah. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), Rabu (12/2), melaporkan tiga kasus baru virus corona baru tersebut.
Mengutip Channelnewsasia.com, Direktur Pelayanan Medis MOH Kenneth Mak mengatakan, dua kasus berasal dari Gereja Grace Assembly of God dan satu lagi bekerja di Bank DBS di Marina Bay Financial Center.
Ketiganya tidak memiliki sejarah perjalanan baru-baru ini ke China. Tambahan tiga kasus baru tersebut membuat jumlah kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Singapura menjadi 50.
Baca Juga: Terpopuler: Mantan direksi Jiwasraya investasi ratusan miliar, Wabah corona Singapura
Meski begitu, Kenneth mengungkapkan, enam orang lagi yang terjangkit COVID-19, Rabu (12/2) dipulangkan dari rumahsakit. Sehingga, jumlah pasien yang telah pulih menjadi 15 orang.
Dari 35 kasus yang terkonfirmasi COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumahsakit di Singapura, delapan di antaranya di Unit Perawatan Intensif dan dalam kondisi kritis.
Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong menyebutkan, ada pasien yang stabil dan pulih dari infeksi virus corona baru, tapi mungkin ada pasien yang menyerah karenanya.
Baca Juga: Bank terbesar Singapura evakuasi 300 karyawan karena cemas virus corona
"Kita harus bersiap untuk yang terburuk," kata Gan dalam konferensi pers, Rabu (12/2), seperti dikutip Channelnewsasia.com.
Gan mengimbau warga Singapura untuk tidak menghindari petugas kesehatan yang berada di garis depan merawat pasien. Dia mendesak masyarakat untuk menunjukkan dukungan kepada para pekerja medis ini.
"Kata yang ramah atau salam hangat bisa sangat membantu," ujar Gan.
Baca Juga: Ini daftar terbaru negara dengan Covid-19, Singapura terbanyak setelah China
Pada Jumat (7/2) pekan lalu, Singapura menaikkan tingkat Kondisi Sistem Penanggulangan Penyakit (DORSCON) dari Kuning ke Oranye, yang mendorong tindakan pencegahan tambahan atas COVID-19.
Buntutnya, Korea Selatan dan Israel mengimbau warganya untuk menunda perjalanan ke Singapura. Sementara Indonesia dan Taiwan merekomendasikan tindakan pencegahan ketika mengunjungi negeri Merlion.