kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tanda-Tanda Perang Rusia vs Ukraina Semakin Terlihat


Kamis, 27 Januari 2022 / 07:06 WIB
Tanda-Tanda Perang Rusia vs Ukraina Semakin Terlihat
ILUSTRASI. Tanda-Tanda Perang Rusia vs Ukraina Semakin Terlihat


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Brussel. Tanda-tanda pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina semakin terlihat. Sejumlah kekuatan militer diperkuat di sekitar Rusia dan Ukraina.

NATO memperkuat kekuatan militernya di Eropa Timur dengan mengerahkan lebih banyak kapal dan jet tempur. Selain itu, aliansi tersebut juga menyiagakan pasukannya dan dapat mengirim pasukan tambahan ke sisi tenggara.

Pengerahan kekuatan militer yang lebih besar tersebut diambil NATO setelah situasi keamanan di Ukraina semakin menegang. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, aliansi tersebut akan mengambil semua tindakan yang diperlukan sebagaimana dilansir Al Jazeera, Senin (24/1/2022).

Langkah itu merupakan tanda lebih lanjut bahwa Barat bersiap menghadapi Rusia jika Moskwa benar-benar menginvasi Ukraina. “Kami akan selalu menanggapi setiap perusakan keamanan kami, termasuk melalui penguatan pertahanan kolektif kami,” kata Stoltenberg dalam sebuah pernyataan.

Dalam konferensi pers, Stoltenberg menuturkan bahwa peningkatan kehadiran militer di sayap timur NATO dapat mencakup pengerahan kelompok tempur tambahan. “Kami sedang mempertimbangkan juga untuk memiliki kelompok tempur di tenggara aliansi,” kata Stoltenberg.

Baca Juga: Asal Muasal Mengapa Rusia dan Ukraina Perang dan Apa yang Diincar Putin?

Sejauh ini, NATO memiliki sekitar 4.000 tentara di batalyon multinasional di Estonia, Lituania, Latvia, dan Polandia. Kekuatan militer itu didukung oleh tank, sistem pertahanan udara, unit intelijen, dan unit pengawasan.

Rusia selalu membantah tuduhan berencana melancarkan invasi terhadap Ukraina meski sejumlah laporan menyebutkan ada puluhan ribu pasukan Moskwa di perbatasan. Moskwa justru menuding bahwa Barat-lah yang memprovokasi ketegangan di Eropa Timur.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) telah menyiagakan 8.500 pasukannya untuk siap dikerahkan ke Eropa dalam dalam waktu yang sangat singkat. Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS John Kirby menekankan, belum ada keputusan yang dibuat tentang apakah akan mengerahkan pasukan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Situasi Ukraina Memanas, NATO Kerahkan Lebih Banyak Kapal dan Jet Tempur di Eropa Timur",


Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru




TERBARU

[X]
×