CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Tanggapi Bio Farma, Sinovac: Efektivitas vaksin Covid-19 belum diketahui


Kamis, 10 Desember 2020 / 11:20 WIB
Tanggapi Bio Farma, Sinovac: Efektivitas vaksin Covid-19 belum diketahui
ILUSTRASI. Sinovac Biotech Ltd memberikan pernyataan terbaru mengenai efektivitas vaksin virus corona miliknya. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma yang menyebut efektivitas vaksin Covid-19 besutan Sinovac mencapai 97% dalam uji klinis awal. Menanggapi hal ini, Sinovac Biotech Ltd memberikan pernyataan terbaru mengenai efektivitas vaksin virus corona yang diproduksi perusahaan tersebut. 

Juru Bicara Sinovac Biotech Ltd menyebutkan, hingga saat ini belum diketahui kemanjuran dari vaksin tersebut. Melansir Bloomberg, Selasa (8/12/2020), menurut Sinovac, angka 97% mengacu pada tingkat serokonversi yang terpisah dari kemanjuran vaksin. Pasalnya, tingkat serekonversi yang tinggi tidak berarti bahwa vaksin tersebut efektif melindungi orang dari virus corona. 

Perusahaan yang berbasis di Beijing dan mitranya masih menganalisis data dari uji coba Fase III yang lebih besar di Brasil. Mereka berharap mendapatkan indikasi seberapa besar tingkat efektivitas suntikan tersebut berdasarkan data dari sekitar 60 kasus Covid-19. 

Tak seperti pengembang vaksin lainnya, belum ada perusahaan vaksin asal China terkemuka yang merilis data secara publik tentang kemanjuran suntikan mereka dalam uji coba fase 3. Oleh karena itu, sulit untuk membandingkan vaksin mereka dengan lainnya untuk memperkirakan seberapa cepat mereka akan menerima persetujuan penggunaan umum. 

Baca Juga: Di Malaysia, vaksin Covid-19 tidak perlu halal

Namun, dosis telah diberikan kepada ratusan ribu orang di bawah program penggunaan darurat China. Hal itu telah menimbulkan keprihatinan di antara para ilmuwan tentang potensi risiko dalam menggunakan vaksin yang keselamatannya belum dipelajari secara menyeluruh. 

Vaksin Sionvac mengandalkan virus corona yang tidak aktif untuk mendapatkan sistem kekebalan. Ini adalah metode yang banyak digunakan dalam vaksin untuk melawan banyak penyakit lain seperti hepatitis, flu, dan polio. 

Baca Juga: Menko Airlangga sebut vaksinasi sebagai game changer, apa itu?



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×