kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tegang, China usir kapal perusak AS dari Laut China Selatan


Jumat, 28 Agustus 2020 / 14:02 WIB
Tegang, China usir kapal perusak AS dari Laut China Selatan
ILUSTRASI. Kapal induk USS Nimitz dan USS Ronald Reagan terlihat kembali memasuki perairan Laut China Selatan, Jumat, 17 Juli 2020.


Sumber: South China Morning Post,Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Keberadaan USS Mustin ke Kepulauan Paracel pasca uji coba peluncuran rudal balistik Dongfeng termasuk "pembunuh kapal induk" ke Laut China Selatan pada Rabu (26/8) pagi.

Departemen Pertahanan AS alias Pentagon mengatakan pada Kamis (27/8), uji peluncuran rudal balistik China di Laut China Selatan mengancam perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.

Pentagon menyatakan, langkah tersebut mempertanyakan komitmen China pada 2002 untuk menghindari kegiatan provokatif.

Baca Juga: AS: Uji coba rudal balistik China semakin mengguncang situasi di Laut China Selatan

"Tindakan China, termasuk uji coba rudal, semakin mengguncang situasi di Laut China Selatan," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Channel News Asia.

"Latihan semacam itu juga melanggar komitmen RRC (Republik Rakyat China) di bawah Deklarasi 2002 tentang Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan untuk menghindari kegiatan yang akan memperumit atau meningkatkan perselisihan dan memengaruhi perdamaian dan stabilitas," ujar Pentagon.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×