kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Teka-teki saham baru yang dikoleksi Warren Buffett, kenapa dirahasiakan?


Sabtu, 28 November 2020 / 21:45 WIB
Teka-teki saham baru yang dikoleksi Warren Buffett, kenapa dirahasiakan?


Sumber: Business Insider | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Warren Buffett membeli saham baru tetapi tidak ingin membocorkannya dulu. Tampaknya investor terkenal ini mendapatkan izin dari regulator untuk tidak mengungkapkan pembeliannya tersebut.

"Informasi rahasia telah dihilangkan dari laporan Formulir 13F publik dan diajukan secara terpisah dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS," tulis dokumen regulator seperti dikutip Business Insider.

Bos Berkshire ini mungkin menginginkan lebih banyak waktu untuk menumbuhkan saham yang baru ia beli. Mengungkapnya kepada publik mungkin akan memacu investor lain untuk membeli saham yang sama dan menaikkan harga yang harus dibayar Buffett.

Baca Juga: Warren Buffett akan memeriksa 5 hal ini sebelum memborong saham perusahaan

"Dia tidak diragukan lagi sedang membangun posisi besar saat ini dan mungkin mengungkapkannya di 13F berikutnya," kata David Kass, seorang profesor keuangan di University of Maryland.

"Buffett telah menerima perlakuan kerahasiaan beberapa kali di masa lalu. Saya yakin baru-baru ini sekitar 2015 dia membangun posisi di Phillips 66," lanjut dia.

Memang, klausul kerahasiaan muncul di formulir 13F Berkshire untuk kuartal kedua 2015, yang diterbitkan pada Agustus tahun itu. Buffett dan timnya mengungkapkan saham senilai US$ 2,5 miliar di Phillips 66 dalam pengajuan 13F yang diubah beberapa minggu kemudian.

Baca Juga: Warren Buffett bisa tajir melintir karena 10 resep ini!

Formulir 13F Berkshire untuk kuartal pertama dan kedua tahun 2011 juga mengecualikan kepemilikan "berdasarkan permintaan untuk perlakuan rahasia."

Berbagai pengajuan pada November tahun itu mengungkapkan bahwa perusahaan Buffett telah membeli IBM, meningkatkan kepemilikannya di raksasa komputasi tersebut dari 4,5 juta saham pada Maret, menjadi 24,8 juta saham pada Juni, kemudian naik lagi jadi 57,3 juta saham senilai lebih dari US$ 10 miliar pada akhir bulan September.

Buffett dan timnya tampaknya kembali merahasiakan investasi. "Saya menduga Berkshire sedang membangun posisi besar di perusahaan publik dan mereka ingin terus melakukannya sebelum mengungkapkannya," kata James Shanahan, analis dari Edward Jones.

Baca Juga: Warren Buffett sebut 5 kualitas yang harus diperhatian agar sukses berinvestasi

Dia bilang pendapatan kuartal ketiga Berkshire mematok nilai portofolio ekuitasnya pada 30 September sebesar US$ 245 miliar, tidak termasuk Kraft Heinz. Namun, pengajuan 13F-nya hanya menunjukkan kepemilikan US$ 220 miliar.

Kepemilikan tersembunyi Buffett adalah tanda terbaru bahwa dia ingin menggunakan cadangan uang Berkshire yang sangat besar setelah berlindung dari pandemi awal tahun ini.

Selanjutnya: Kisah Jack Ma, berkali-kali gagal hingga sukses dirikan Alibaba




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×