kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Temuan Inggris: Orang yang telah divaksinasi bisa menularkan varian Delta


Selasa, 10 Agustus 2021 / 12:55 WIB
Temuan Inggris: Orang yang telah divaksinasi bisa menularkan varian Delta
ILUSTRASI. Seorang wanita mengenakan masker di tengah wabah Covid-19 berjalan di depan Bank of England di London, Inggris, 11 Maret 2020. REUTERS/Henry Nicholls.


Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Ratusan orang yang sudah divaksinasi penuh di Inggris harus dirawat di rumahsakit lantaran terpapar virus corona varian Delta yang sangat menular.

Dalam pembaruan COVID-19 terbaru, Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) juga memperingatkan ada tanda-tanda awal orang yang telah divaksinasi mungkin bisa menularkan varian Delta semudah mereka yang belum menerima vaksin.

Dari 19 Juli hingga 2 Agustus, sebanyak 55,1% dari 1.467 orang yang dirawat di rumahsakit dengan varian Delta tidak divaksinasi, PHE mengungkapkan. Sementara 34,9% atau 512 orang sudah menerima dua dosis.

Sekitar 75% populasi orang dewasa di Inggris telah menerima dua suntikan vaksin hingga saat ini.

Baca Juga: 8 Hal terbaru tentang varian Delta, wajib tahu!

Temuan PHE sejalan dengan CDC

Jenny Harries, Chief Executive Badan Jaminan Kesehatan Inggris (HSA), mengatakan angka rawat inap menunjukkan "sekali lagi betapa pentingnya kita semua maju untuk menerima dua dosis vaksin segera".

“Vaksinasi adalah alat terbaik yang kita miliki untuk menjaga diri kita dan orang yang kita cintai aman dari risiko penyakit serius yang dapat ditimbulkan oleh COVID-19,” katanya, seperti dikutip Al Jazeera.

“Namun, kita juga harus ingat, vaksin tidak menghilangkan semua risiko: masih mungkin untuk menjadi tidak sehat dengan COVID-19 dan menginfeksi orang lain,” imbuh dia.

Baca Juga: Wabah Delta Covid-19 menyebar, China hukum puluhan pejabat




TERBARU

[X]
×