kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.774   96,00   0,57%
  • IDX 6.268   299,54   5,02%
  • KOMPAS100 896   52,70   6,25%
  • LQ45 709   40,09   5,99%
  • ISSI 194   8,00   4,31%
  • IDX30 374   21,31   6,04%
  • IDXHIDIV20 454   21,82   5,05%
  • IDX80 102   5,98   6,24%
  • IDXV30 107   5,25   5,18%
  • IDXQ30 124   6,06   5,15%

Tentara AS dipastikan akan menetap lebih lama di Afghanistan


Kamis, 19 Agustus 2021 / 08:49 WIB
Tentara AS dipastikan akan menetap lebih lama di Afghanistan
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden melambai ke media saat menaiki Air Force One di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland, Amerika Serikat, Jumat (9/7/2021).


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Pada hari Selasa (17/8), Biden mengaku cukup kecewa degan keengganan para tentara Afghanistan, yang telah dilatih tentara AS, untuk memerangi kelompok Taliban yang kini menguasai negara tersebut.

Biden juga menyalahkan pengambilalihan Taliban di Afghanistan pada para pemimpin politik Afghanistan yang melarikan diri dari negara itu.

"Ini terjadi lebih cepat dari yang kami perkirakan. Para pemimpin politik Afghanistan menyerah dan melarikan diri dari negara itu. Militer Afghanistan menyerah, terkadang tanpa berusaha melawan," ungkap Biden dalam pidatonya di Gedung Putih

Meskipun demikian, Biden merasa keputusan AS untuk menarik pasukannya secara penuh dari Afghanistan adalah keputusan yang tepat.

Dalam pidatonya, Biden mengakui pergerakan Taliban yang cepat kali ini benar-benar di luar dugaan. Sebelumnya intelijen AS memperkirakan bahwa Kabul akan dikuasai Taliban dalam kurun waktu 90 hari.

Selanjutnya: Joe Biden menyayangkan sikap tentara Afghanistan yang enggan memerangi Taliban



TERBARU

[X]
×