Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Polisi dan militer Thailand sudah mengantongi identitas tentara pelaku penembakan massal di mal Terminal 21 Bangkok, Thailand. Sebelum masuk ke mal, pelaku cekcok dengan atasan dan menembak mati komandannya tersebut.
CNN melaporkan, Juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand Letnan Jenderal Kongcheep Tantravanich mengatakan pelaku penembakan adalah Letnan Jakrapanth Thomma, seorang perwira batalion amunisi yang bekerja untuk Batalion Amunisi ke-22 Thailand.
Baca Juga: 20 tewas, seorang tentara Thailand mengamuk tembaki pengunjung mal
Ia meyebut, pria bersenjata itu bertengkar dengan atasannya dan akhirnya menembak serta membunuhnya.
Tersangka kemudian mencuri senjata dan Humvee. Dia kemudian mengambil pistol atasan dan berkeliling menembak rekan-rekannya.
Selain komandannya, tidak segera diketahui apakah ada personel militer yang terbunuh.
Tentara itu juga mencuri senjata, termasuk setidaknya satu senapan mesin, dan Humvee militer dari tempat tinggalnya.
Baca Juga: Oknum tentara yang tembak mati 20 orang di mal Thailand masih berkeliaran
Tantravanich tidak dapat mengkonfirmasi jumlah senjata dan amunisi yang diambil.
Setelah penembak melarikan diri dari tempat tinggalnya, ia pergi ke pusat perbelanjaan dan menembak warga sipil di sepanjang jalan, kata Tantravanich.
Baca Juga: Thailand melaporkan tujuh kasus virus corona baru
"Secara umum, setiap militer (perwira) akan pandai senjata, tetapi orang ini tentu memiliki lebih banyak keterampilan," katanya.
Polisi Thailand sudah mem-posting gambar tersangka. Dalam pengumumamnya, Polisi Thailand mengatakan: "Jika ada yang punya informasi silakan hubungi unit penindasan kejahatan. Peringatan, seseorang dalam gambar ini telah melakukan penembakan di Nakhon Ratchasima. Itu mengakibatkan banyak cedera. Saat ini pelakunya adalah di area pusat perbelanjaan Terminal 21 Korat."
Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 34.919, meninggal 724, sembuh 2.201 (8/2 - 15:03 WIB)