kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Terbanyak di luar China, virus corona menewaskan empat orang di Iran


Jumat, 21 Februari 2020 / 23:59 WIB
Terbanyak di luar China, virus corona menewaskan empat orang di Iran
ILUSTRASI. Seorang perempuan menggunakan masker untuk mencegah tertular virus corona baru berada di sebuah eskalator di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Sebagian besar kasus masih merupakan penduduk Qom atau orang-orang yang datang dari Qom ke provinsi lain dalam beberapa hari dan minggu terakhir," ujar Jahanpour.

Baca Juga: China temukan lonjakan kasus virus corona di penjara

Cuma, Jahanpour tidak mau berkomentar tentang dugaan asal mula wabah virus corona di Republik Islam itu. Dia menambahkan, Iran sejauh ini telah menerima peralatan medis dari WHO untuk mendeteksi Covid-19.

Namun, seorang pejabat Pemerintah Iran mengungkapkan, dua orang pertama yang meninggal karena virus corona tidak pernah meninggalkan Iran.

Pada Jumat (21/2), Iran mengelar pemilihan parlemen. Media pemerintah menyebutkan, virus corona belum mampu meredam "semangat revolusioner rakyat Qom" untuk datang ke tempat pemungutan suara.




TERBARU

[X]
×