kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Terimbas Kebijakan Tarif Trump, Volkswagen Pangkas Target Pertumbuhan Tahun Ini


Jumat, 25 Juli 2025 / 21:22 WIB
Terimbas Kebijakan Tarif Trump, Volkswagen Pangkas Target Pertumbuhan Tahun Ini
ILUSTRASI. Volkswagen melaporkan kerugian 1,3 miliar euro atau setara US$ 1,5 miliar pada semester pertama tahun ini. Pabrikan mobil asal Jerman ini juga memangkas perkiraan penjualan setahun penuh dan perkiraan margin laba usah kekacauan tarif perang dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. REUTERS/Carmen Jaspersen


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - BERLIN.  Volkswagen melaporkan kerugian 1,3 miliar euro atau setara US$ 1,5 miliar pada semester pertama tahun ini. Pabrikan mobil asal Jerman ini juga memangkas perkiraan penjualan setahun penuh dan perkiraan margin laba usah kekacauan tarif perang dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Bukan hanya VW, produsen mobil global yang telah membukukan kerugian miliaran dolar juga sudah mengeluarkan peringatan laba karena tarif impor AS. Ditambah lagi, industri Eropa juga menghadapi persaingan yang semakin ketat dari Cina.

Volkswagen, produsen mobil terbesar di Eropa, kini hanya menargetkan pertumbuhan di kisaran 4% -5%, padahal perkiraan sebelumnya bisa berada di kisaran 5,5% - 6,5%. Penjualan setahun penuh, sebelumnya terlihat hingga 5% lebih tinggi, diperkirakan akan sejajar dengan tahun sebelumnya. tahun sebelumnya.

Saham Volkswagen turun sebanyak 4,6% pada awal perdagangan Jumat (27/7/2025). Namun selang beberapa jam, saham tersebut sempat naik 1% dari sebelumnya.

Baca Juga: Volkswagen Pangkas Proyeksi 2025 Usai Terseret Tarif Impor AS Senilai US$ 1,5 Miliar

CEO Oliver Blume mengatakan kepada investor bahwa perusahaan harus mempercepat upaya pemotongan biaya sebagai tanggapan atas tarif tersebut.

"Kami perlu mengalihkan upaya biaya kami ke gigi tinggi dan mempercepat implementasi. Bagaimanapun, kita tidak bisa berasumsi bahwa situasi tarif ini hanya bersifat sementara," kata Blume.

Volkswagen dan para pesaingnya menekan para negosiator perdagangan Eropa negosiator perdagangan Eropa untuk mencapai kesepakatan untuk mengurangi tarif AS sebesar 25% yang telah mereka telah mereka hadapi sejak April.

Diplomat Uni Eropa telah mengindikasikan bahwa blok tersebut dapat bergerak menuju tarif 15% yang luas karena berusaha untuk menghindari ancaman 30%. pungutan 30% mulai 1 Agustus. Kesepakatan yang dicapai antara AS dan Jepang awal pekan ini meningkatkan harapan untuk kesepakatan serupa untuk Eropa, meningkatkan saham produsen mobil.

Kepala keuangan Arno Antlitz mengatakan margin laba Volkswagen kira-kira akan mendarat di tengah-tengah proyeksinya. Namun, ia memperingatkan bahwa waktu terus berjalan untuk menemukan kesepakatan.

"Kita sudah berada di bulan Juli, jadi semakin lama kita memasuki paruh kedua tahun ini, semakin kita cenderung ke ujung bawah akhir tahun ini, semakin kami cenderung ke ujung bawah dari panduan," katanya.

Baca Juga: Volkswagen Indonesia Mulai Menyerahkan Unit ID Buzz di Surabaya

Ia menolak berkomentar tentang potensi kenaikan harga untuk melindungi marginnya. Manajemen  melaporkan laba operasional sebesar 3,8 miliar euro pada kuartal yang berakhir 30 Juni atau turun 29% dari tahun sebelumnya.  

Sejauh ini, Volkswagen mampu meningkatkan pengiriman secara global sebesar 1,5% dalam enam bulan pertama tahun 2025, tetapi grup ini mengalami penurunan hampir 10% dalam pengiriman ke Amerika Serikat. Penjualan Amerika Utara menyumbang 18,5% dari penjualan global produsen mobil pada periode yang sama.

Data penjualan mobil untuk bulan Juni menyoroti perlambatan yang lebih luas di sektor otomotif Eropa. Volkswagen menjadi yang paling lambat karena perusahaan mengalami perombakan besar-besaran untuk memangkas lebih dari 35.000 pekerjaan pada akhir dekade ini.

Sementara, Porsche dan Audi secara khusus terpapar tarif AS karena mereka tidak memiliki produksi di sana, dan sangat bergantung pada pada kuartal kedua. Hasil operasi Porsche anjlok sebesar lebih dari 90% menjadi 154 juta euro dan Audi sebesar 64% menjadi 550 juta.

Selanjutnya: Persiapan Penerapan LPG 3 Kg Satu Harga, Pemerintah Menghimpun Masukan Para Pakar

Menarik Dibaca: Bank Sampah Sekolah dan Aksi Bersih Sungai Jadi Langkah Wings Peduli Tekan Polusi




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×