kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Terkait wabah corona di Beijing, China setop impor salmon dari Eropa


Senin, 15 Juni 2020 / 21:32 WIB
Terkait wabah corona di Beijing, China setop impor salmon dari Eropa
ILUSTRASI. Situasi di Pasar Xifandi, Beijing, 19 Februari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - OSLO. China menghentikan impor salmon dari pemasok Eropa di tengah kekhawatiran kemungkinan ikan tersebut terkait dengan wabah virus corona baru di pasar Beijing.

Surat kabar yang Pemerintah China melaporkan, virus corona ditemukan di papan potong yang digunakan untuk salmon impor di Pasar Xinfadi, Beijing, sumber dari infeksi yang telah memicu kecemasan gelombang kedua virus corona di Tiongkok.

Laporan tersebut mendorong supermarket-supermarket besar di Beijing untuk mengeluarkan salmon dari rak mereka.

Baca Juga: China waspada! Kasus corona di pasar Beijing naik jadi 79, risiko penyebaran tinggi

"Kami tidak bisa mengirim salmon ke China sekarang, pasar ditutup," kata Regin Jacobsen, CEO Bakkafrost, pemasok salmon yang terdaftar di Oslo, Norwegia, Senin (15/6), kepada Reuters.

"Kami telah menghentikan semua penjualan ke China dan sedang menunggu situasi untuk diklarifikasi," ujar Stein Martinsen, Kepala Penjualan dan Pemasaran Norway Royal Salmon.

Jejak genetik virus corona dari wabah di pasar Beijing menunjukkan, virus itu mungkin berasal dari Eropa.

Baca Juga: Puluhan kasus corona muncul di pasar grosir Beijing, warga China cemas gelombang dua

Keith Neal, profesor emeritus epidemiologi penyakit menular di Universitas Nottingham, Inggris, mengatakan, penyebab setiap hubungan virus corona dengan salmon kemungkinan kontaminasi silang.

"Pasar bisa menjadi tempat yang ramai, jadi seperti di Wuhan, (mereka) membantu penyebaran," katanya kepada Reuters, merujuk pada Kota di China yang menjadi tempat virus corona berasal.

Menurut Neal, menemukan tautan ke Eropa tidak mengejutkan, mengingat penyebaran virus corona sudah global.

Baca Juga: Wabah corona menghantui China lagi, distrik di Beijing terapkan masa darurat

"China memberi dunia virus (corona) ini dan itu selalu sangat mungkin untuk kembali ke mereka. Menemukan strain yang lazim di Eropa mungkin mencerminkan orang-orang yang kembali ke China setelah bepergian ke Eropa," ujar dia.

Hanya, Badan Keamanan Pangan Norwegia menyatakan, tidak ada bukti ikan bisa terinfeksi virus corona. Baik Bakkafrost maupun Norway Royal Salmon mengatakan, karyawan mereka telah menjalani tes virus corona, dan tidak ada yang positif terjangkit.

Menurut Bakkafrost, China menyumbang sekitar 5% dari permintaan salmon global. "Pembatalan pesanan terbatas dari Cina dan tidak memengaruhi pasar lain," kata Norway Seafood Council, perusahaan pemasaran.

Baca Juga: Kasus corona naik, Beijing tutup pasar grosir dan tunda buka sekolah



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×