kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Terkontraksi parah tahun ini, pemulihan ekonomi global butuh waktu lama


Jumat, 24 April 2020 / 17:44 WIB
Terkontraksi parah tahun ini, pemulihan ekonomi global butuh waktu lama
ILUSTRASI. Ilustrasi pertumbuhan ekonomi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

Tekanan penurunan juga menghantam pasar tenaga kerja AS, di mana pengangguran berada di dekat posisi terendah bersejarah sebelum krisis.

Rekor baru 26 juta warga AS yang mencari tunjangan pengangguran selama lima pekan terakhir, mengonfirmasikan bahwa semua pekerjaan yang diciptakan selama ledakan pekerjaan terpanjang di AS, telah hilang dalam waktu sekitar sebulan.

Baca Juga: ADB setujui utang ke RI untuk corona US$ 1,5 miliar

Tingkat pengangguran di sebagian besar negara maju yang disurvei, diprediksi akan melesat dalam beberapa bulan mendatang. "Kami melihat klaim yang meyakinkan di Inggris dan AS, bahwa jutaan bahkan puluhan juta orang akan menganggur. Sekali lagi mengingatkan kita pada memori hitam-putih antrian panjang para pengangguran membawa spanduk 'Will Work For Food'," ungkap Michael Every, ahli strategi global di Rabobank.

Negara-negara berkembang di Asia hingga Afrika, Eropa dan Amerika Latin diperkirakan akan berjuang lebih berat dengan kemampuan pemerintah dan bank sentral yang terbatas, untuk berjuang melawan tekanan penurunan dan resesi yang dalam.



TERBARU

[X]
×