kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ternyata Donald Trump juga sempat membahas opsi pengenaan tarif impor pada Australia


Selasa, 11 Juni 2019 / 13:26 WIB
Ternyata Donald Trump juga sempat membahas opsi pengenaan tarif impor pada Australia


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Mungkin tak banyak yang tahu, rupanya pemerintahan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini membahas opsi pengenaan tarif impor dari produk buatan Australia. Meski akhirnya, rencana tersebut urung dilanjutkan.

Dilansir CNN dari The New York Times, awalnya gagasan tersebut didorong oleh beberapa penasihat perdagangan utama Trump. Akan tetapi, opsi ini mendapat tentangan keras dari Departemen Luar Negeri dan sejumlah pejabat militer. 

Salah satu produk yang terancam bila rencana ini dilanjutkan adalah aluminium yang angka impornya makin membengkak belakangan ini.

Australia sendiri telah menjadi salah satu dari hanya sedikit negara yang tidak menghadapi tarif terhadap produk logam sejak pemerintahan Trump giat memberlakukannya pada tahun lalu.

Para pejabat di Departemen Pertahanan dan Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Trump bahwa keputusan itu akan mengasingkan sekutu utama AS dan dapat menimbulkan kerugian besar di dalam negeri.

Saat dikonfirmasi, Trump mengatakan menyebut situasi Australia cukup menarik. "Hubungannya sangat kuat. Namun kami melakukan hubungan yang sangat-sangat spesial dengan Australia," kata dia.

Diskusi mengenai pengenaan tarif pada sekutu AS datang di tengah ketegangan perdagangan dengan sejumlah sekutu lainnya seperti Kanada, Meksiko, Eropa dan Jepang. Ditambah lagi panasnya perang dagang dengan China.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×