Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
Berkshire Hathaway Inc pada hari Sabtu (8/8/2020) mengumumkan penyusutan aset senilai US$ 9,8 miliar. Tak hanya itu, Berkshire juga mengumumkan kehilangan sekitar 10.000 lapangan pekerjaan di unit suku cadang pesawat Precision Castparts. Penyebabnya antara lain pandemi virus corona yang hingga kini penyebarannya terus meluas.
Melansir Reuters, meskipun mencatatkan penurunan nilai aset, Berkshire mengatakan laba bersih kuartal kedua melonjak 87% karena keuntungan dalam investasi saham seperti Apple Inc akibat rebound pada market.
Artikel Selengkapnya: Begini virus corona menghukum Warren Buffett
Rajin masuk pasar, kekayaan Warren Buffett bertambah Rp 84,7 triliun dalam sepekan
Dalam sepekan terakhir, harta kekayaan para miliarder asal Amerika Serikat (AS) terus meningkat. Salah satunya adalah harta CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett yang mencatat nilai kekayaan sebesar US$ 79,2 miliar atau setara Rp 1.157 triliun (kurs Rp 14.613) pada penutupan pasar saham Jumat(7/8) kemarin.
Mengutip data Forbes real time billionaires, nilai kekayaan Buffett meningkat US$ 5,8 miliar atau setara Rp 84,7 triliun atau tumbuh 7,90% dalam sepekan. Pada pekan lalu nilai kekayaan Buffett sebesar US$ 73,4 miliar.
Artikel Selengkapnya: Rajin masuk pasar, kekayaan Warren Buffett bertambah Rp 84,7 triliun dalam sepekan
Jika AS menyerang China di Laut China Selatan, siapa yang unggul?
Dalam hal kekuatan militer secara keseluruhan, siapa yang lebih kuat, China atau Amerika Serikat (AS)? Dari data yang ada sudah pasti yang lebih kuat adalah AS.
Namun, jika menyangkut perairan pesisir China, kekuatan maritim China plus kekuatan tempur darat vs kekuatan maritim AS, sulit untuk mengatakan pihak mana yang lebih kuat. Bila perang belum pecah, maka belum ada kepastian siapa yang lebih unggul.
Artikel Selengkapnya: Jika AS menyerang China di Laut China Selatan, siapa yang unggul?
Mengenal B-29 Superfortress, pesawat bomber yang meratakan Nagasaki 75 tahun lalu
Hari ini 75 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 9 Agustus 1945, sebuah bom nuklir dengan daya ledak super besar dijatuhkan oleh pesawat AS di kota Nagasaki, Jepang.
Jatuhnya bom atom yang diberi julukan "Fat Man" ini menyebabkan kota Nagasaki nyaris rata dengan tanah, menewaskan hingga 32% populasi kota, dan mengakhiri Perang Dunia II.
Artikel Selengkapnya: Mengenal B-29 Superfortress, pesawat bomber yang meratakan Nagasaki 75 tahun lalu