kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terserang virus corona, IMF: Ekonomi China masih tangguh dalam jangka panjang


Jumat, 14 Februari 2020 / 09:37 WIB
Terserang virus corona, IMF: Ekonomi China masih tangguh dalam jangka panjang
ILUSTRASI. Ilustrasi ekonomi China.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

Rice juga bilang, IMF berharap skenario di mana wabah menurun tiba-tiba namun diikuti kenaikan yang pesat atau yang dikenal dengan pola V, tetapi skenario lain mungkin terjadi.

Ada banyak yang tidak diketahui, kata Rice, menanggapi peningkatan jumlah kasus dan kematian akibat virus corona yang dilaporkan.

Baca Juga: Krisis utang akut, Argentina tunda pembayaran obligasi senilai Rp 2,013 triliun

"Ada banyak ketidakpastian, ini bergerak cepat. Kami hanya perlu sangat waspada dan mencoba serta memantau ini sebaik mungkin," katanya.

Rice mengatakan masih terlalu dini untuk memperkirakan dampak dari wabah virus corona, tetapi jelas skenario yang lebih negatif dapat mempengaruhi rantai pasokan global dan mendorong beberapa perusahaan AS untuk melakukan diversifikasi.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva pada Rabu (12/2) mengatakan, skenario dasar memperkirakan dampak ringan pada ekonomi global, seperti yang terjadi selama wabah SARS pada tahun 2002-2003.

Tetapi ia mengatakan virus ini berbeda dan China menyumbang 19% dari ekonomi global, naik dari 8% kala itu. Selama wabah sebelumnya, kata dia, ekonomi dunia juga lebih kuat.

Georgieva mengatakan, untuk saat ini IMF berharap ekonomi AS akan tumbuh 2% pada tahun 2020, sembari mengingatkan bahwa proyeksi ini bisa berubah jika wabah virus corona memicu dampak yang lebih serius pada rantai pasokan.




TERBARU

[X]
×