kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terungkap, Trump memiliki rekening bank di China


Kamis, 22 Oktober 2020 / 11:41 WIB
Terungkap, Trump memiliki rekening bank di China
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut mempunyai rekening bank di China. REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Presiden dari Partai Republik tersebut mempunyai sejumlah bisnis, baik di AS maupun luar negeri. Setidaknya ada dua negara yang diketahui. Yakni Irlandia dan Skotlandia di mana dia mempunyai padang golf. 

Selain itu, Trump juga mengelola jaringan botel bintang lima. The Times memberitakan, presiden ke-45 dalam sejarah AS itu mempunyai rekening bank di Inggris, Irlandia, dan "Negeri Panda". 

Pada Agustus, Trump menyatakan dia berinisiatif untuk memberikan kelonggaran pajak kepada perusahaan AS, dengan syarat mereka memindahkan perusahaannya dari China. Dia juga mengancam bakal mencabut kontrak pemerintah dengan perusahaan yang masih mempekerjakan pegawai outsource dari "Negeri Panda". 

Baca Juga: Trump dan Biden gelar kampanye lebih awal dari jadwal

Dalam pidatonya, dia berseloroh bakal menciptakan 10 juta lapangan pekerjaan dalam 10 bulan. "Saatnya menghentikan kebergantungan dari China," kata dia. 

Namun dalam laporan The Times, sang presiden ingin membangun bisnisnya di sana, di mana pada 2012 dia mendirikan kantor di Shanghai. Berdasarkan catatan pajaknya, Trump menyuntikkan setidaknya US$ 192.000 (Rp 2,8 miliar) ke lima perusahaan berbeda untuk mendapatkan tender.

Perusahaan tersebut mengklaim setidaknya US$ 97.400 (Rp 1,4 miliar) dalam biaya bisnis sejak 2010, termasuk pembayaran untuk pajak dan pembukuan hingga 2018.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Trump Ternyata Punya Rekening Bank di China"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Selanjutnya: Twitter kendur dan izinkan pengguna membagikan artikel New York Post tentang Bidens




TERBARU

[X]
×