Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China menyebutkan, "banyak laporan" yang menunjukkan, ada kasus virus corona baru yang ditemukan di Amerika Serikat (AS) atau Prancis tahun lalu.
"Ini menunjukkan, sumber (dari virus corona) sangat beragam," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying, Rabu (6/5), seperti dikutip Channelnewsasia.com.
Pernyataan Hua tersebut membalas Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo atas klaimnya bahwa virus corona baru berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China Tengah.
Baca Juga: Kembali kecam Tiongkok, Trump: Corona bisa saja dihentikan di China
Sebuah studi para ilmuwan Prancis yang rilis awal pekan ini menemukan seorang pria di negeri Menara Eiffel terinfeksi virus corona pada 27 Desember, hampir sebulan sebelum negara itu mengonfirmasi kasus pertamanya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus Prancis tersebut "tidak mengejutkan" dan mendesak negara-negara untuk menyelidiki kasus mencurigakan awal lainnya.
Pompeo tidak punya bukti