kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terus bertambah, total WNI positif corona di Singapura jadi 25 orang


Rabu, 25 Maret 2020 / 14:03 WIB
Terus bertambah, total WNI positif corona di Singapura jadi 25 orang
ILUSTRASI. Warga memakai masker di Singapura. Terus bertambah, total WNI positif corona di Singapura jadi 25 orang. REUTERS/Edgar Su


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpapar virus corona di Singapura terus bertambah. Data terakhir Rabu pagi (25/03) yang diterima oleh Kompas.com dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dan KBRI Singapura, mengkonfirmasi total 25 orang WNI telah terinfeksi. 

Dua dari tiga pasien terbaru diketahui berstatus Permanent Resident (PR) di negeri “Singa”. Mereka masing-masing diidentifikasi sebagai pasien kasus 466 dan kasus 470. 

Baca Juga: Peneliti China sebut ada potensi puluhan ribu kasus corona tak terdeteksi di Wuhan

Keduanya dinyatakan positif virus corona pada Minggu (22/03) dan sedang dirawat di National Centre for Infectious Diseases (NCID). Mereka berdua diketahui juga memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia. 

WNI kasus 466 adalah seorang pria berusia 55 tahun sedangkan WNI kasus 470 adalah seorang perempuan berusia 24 tahun. Kasus infeksi virus corona ke-25 WNI di Singapura adalah seorang lansia perempuan berusia 75 tahun. 

Kasus 545 ini dinyatakan positif kemarin Selasa (24/03). Saat ini korban juga sedang menjalani rawat inap di NCID. 

Penelusuran menunjukkan yang bersangkutan adalah anggota keluarga pasien kasus 403 yang juga seorang WNI. Pasien kasus 403 adalah lansia pria berusia 77 tahun. Kedua orang ini memegang izin tinggal jangka panjang (Long Term Pass Holder) di Singapura. 

Baca Juga: Senat AS setujui paket stimulus senilai US$ 2 triliun untuk menahan dampak corona

Ketiga kasus terbaru ini dinyatakan sebagai kasus impor. Adapun pasien kasus 545 memiliki riwayat perjalanan ke negara ASEAN yang tidak disebutkan lebih spesifik tepatnya di negara mana. 




TERBARU

[X]
×