Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Tesla pada Minggu (5/10/2025) menggoda publik dengan unggahan singkat terkait acara pada 7 Oktober, di tengah ekspektasi investor dan analis terhadap peluncuran mobil listrik terjangkau untuk menjaga momentum penjualan.
Saham Tesla naik 2% dalam perdagangan pre-market setelah pengumuman tersebut.
Dalam video berdurasi sembilan detik yang diunggah di platform media sosial X, produsen mobil listrik pimpinan Elon Musk itu menampilkan siluet kendaraan dengan lampu depan menyala di kegelapan.
Baca Juga: Pemegang Saham Tesla Tolak Paket Kompensasi US$1 Triliun Elon Musk
Video terpisah menampilkan tanggal “10/7” di akhir tayangan, mengisyaratkan adanya acara pada Selasa mendatang.
Tesla sebelumnya telah menunda peluncuran versi lebih murah dari Model Y di Amerika Serikat.
Pada Juni lalu, perusahaan menyebut telah memproduksi “batch pertama” kendaraan tersebut, namun penjualan baru akan dimulai pada kuartal IV-2025, dengan peningkatan produksi yang lebih lambat dari rencana semula.
Model yang lebih hemat biaya ini diperkirakan 20% lebih murah untuk diproduksi dibanding Model Y versi terbaru dan ditargetkan mencapai kapasitas produksi sekitar 250.000 unit per tahun di AS pada 2026, menurut sumber Reuters.
Teaser ini muncul setelah Tesla mencatat pengiriman rekor selama tiga bulan yang berakhir pada September, didorong lonjakan pembelian EV sebelum berakhirnya insentif pajak kendaraan listrik AS senilai US$7.500 pada 30 September.
Baca Juga: Ditopang Model Y, Penjualan Tesla Meningkat di Prancis dan Denmark
Namun, analis memperkirakan penjualan akan melambat dalam beberapa bulan ke depan tanpa dukungan subsidi tersebut.
Wall Street memperkirakan pengiriman Tesla akan meningkat tahun depan menjadi 1,85 juta kendaraan, dengan model berharga lebih rendah berkontribusi sekitar 155.610 unit pada 2026, berdasarkan data Visible Alpha.
Tesla menghadapi tantangan dari lini produk yang mulai menua, karena belum merilis kendaraan massal baru dalam beberapa tahun terakhir.
Perusahaan masih mengandalkan pembaruan bertahap pada Model 3 dan Model Y untuk menjaga penjualan.
Sementara itu, penjualan Cybertruck peluncuran besar terakhir Tesla belum sesuai harapan.
Baca Juga: Elon Musk Berpeluang Jadi Triliuner Pertama Dunia Lewat Paket Gaji Baru Tesla
Dalam beberapa bulan terakhir, Tesla menawarkan diskon ribuan dolar untuk stok kendaraan di AS.
Berdasarkan dokumen penarikan kembali (recall) yang diajukan Maret lalu, sebanyak 46.096 unit Cybertruck telah diproduksi sejak diperkenalkan pada November 2023 hingga awal tahun ini.