Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla kini menawarkan potongan harga hingga US$10.550 untuk unit inventaris Cybertruck 2024 di Amerika Serikat, menurut laporan dari Teslarati.
Sebelumnya, kendaraan listrik futuristik ini hanya mendapatkan diskon sebesar US$6.000. Selain potongan harga, setiap pembelian Cybertruck Foundation Series juga akan mendapatkan Supercharging gratis seumur hidup.
Langkah ini diambil menyusul penurunan pendapatan Tesla yang signifikan dan bertujuan untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap kendaraan yang selama ini dikritik karena harga jualnya yang tinggi.
NEWS: Tesla is now offering new Cybertruck inventory discounts in the U.S. of up to $10,550 off, up from $6,000 before.
• Non-Foundation Series (2024 model year): Up to $10,550 off
• Foundation Series (2024 model year): Up to $10,000 off
Anyone who purchases a new Cybertruck… pic.twitter.com/8oGT6R2DDp — Sawyer Merritt (@SawyerMerritt) April 17, 2025
Penjualan EV Naik, Tapi Cybertruck Hadapi Tantangan Harga
Meski Cybertruck sempat menjadi pikap listrik terlaris di Amerika pada musim gugur lalu, harga jualnya yang tinggi dinilai masih menjadi penghalang utama bagi sebagian besar konsumen. Di sisi lain, pasar kendaraan listrik secara keseluruhan terus tumbuh.
Baca Juga: Elon Musk Murka! Setelah Direksi Tesla Diberitakan Sedang Mencari Penggantinya
Menurut Cox Automotive, penjualan kendaraan listrik di AS mencapai 1,3 juta unit pada 2024, naik 7,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan penggunaan mobil listrik (EV) membawa dampak positif, tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga kesehatan publik. Departemen Energi AS mencatat bahwa sektor transportasi adalah sumber utama emisi gas rumah kaca.
EV tidak menghasilkan emisi knalpot yang memicu asma, dan bahkan setelah mempertimbangkan jejak karbon dari siklus hidupnya, EV tetap menghasilkan emisi jauh lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar fosil, menurut EPA.
Beralih ke EV juga memberikan keuntungan finansial. Rata-rata pengemudi dapat menghemat sekitar US$1.500 per tahun dalam biaya bahan bakar dan perawatan, menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan ekonomis dalam jangka panjang.
Baca Juga: Tesla Stop Penjualan 2 Model Mobil Mewahnya di China, Apa Sebabnya?
Langkah diskon ini muncul di tengah laporan penurunan laba bersih Tesla sebesar 71% pada kuartal pertama 2025, menurut USA Today. Pendapatan perusahaan juga tercatat turun 9%. CEO Elon Musk menyebut bahwa perubahan kebijakan dagang dan sentimen politik menjadi penyebab utama penurunan tersebut.
Di saat yang sama, Tesla menghadapi persaingan ketat dari produsen EV lain, baik yang sudah mapan maupun yang baru muncul. Hal ini memperbesar tekanan untuk menurunkan harga Cybertruck agar lebih kompetitif di pasar.
Masalah Keamanan dan Recall Massal Cybertruck
Pada bulan Maret, Tesla mengumumkan recall terhadap lebih dari 46.000 unit Cybertruck, menjadikannya yang kedelapan sejak peluncuran kendaraan tersebut. Sebagai respons, Tesla merilis peningkatan keselamatan dengan menambahkan sensor ban yang bisa mengukur kedalaman tapak, kondisi jalan, suhu, dan kesejajaran roda (camber alignment).
Komentar dari salah satu pengguna Teslarati menggambarkan situasi dengan gamblang: "Kalau harganya tidak diturunkan, mereka tidak akan laku. Pasarnya butuh harga sekitar US$40 ribu seperti yang dulu dijanjikan."