kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tetap jadi pengajar, ini sejarah yang ditorehkan Jill Biden (istri Joe Biden)


Selasa, 10 November 2020 / 09:44 WIB
Tetap jadi pengajar, ini sejarah yang ditorehkan Jill Biden (istri Joe Biden)
ILUSTRASI. Dr. Jill Biden (istri Joe Biden) dipastikan akan terus mengajar bahasa Inggris di Northern Virginia Community College. REUTERS/Kyle Grillot


Sumber: New York Times,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah keluarga Joe Biden pindah ke Gedung Putih pada Januari 2021 mendatang, Dr. Jill Biden (istri Joe Biden) dipastikan akan terus mengajar bahasa Inggris di Northern Virginia Community College.

Hal ini akan menjadikan Joe dan Jill Biden sebagai pasangan presiden pertama yang mempertahankan pekerjaan harian mereka dan pulang pergi bekerja, lapor The New York Times.

"Dr. Biden akan fokus untuk membangun timnya dan mengembangkan prioritasnya yang difokuskan pada pendidikan, keluarga militer dan veteran, dan kanker," kata juru bicaranya, Michael LaRosa, kepada New York Times.

Informasi saja, Jill telah bekerja di Northern Virginia Community College selama satu dekade. Presiden terpilih Joe Biden memuji pekerjaannya pada Sabtu malam dalam pidato kemenangannya, mengatakan bahwa "bagi para pendidik Amerika, ini adalah hari yang luar biasa: Anda akan memiliki salah satu dari kalangan Anda sendiri di Gedung Putih."

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden memenangkan kursi kepresidenan Amerika Serikat (AS). Biden akan menjadi presiden AS ke-46.

Beberapa jaringan televisi utama AS melaporkan, Biden melangkah ke Gedung Putih mengalahkan Donald Trump, setelah memenangkan suara di Pennsylvania.

Melansir Reuters, Dari negara bagian Pennsylvania, Biden mendapatkan 20 electoral votes dan sudah cukup untuk mengamankan suaranya.

Biden kini mengantongi 273 electoral votes, melebihi minimal 270 electoral votes yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilihan Presiden AS. Sementara Donald Trump hanya meraih 214 electoral votes, menurut data Edison Research.

Reuters melaporkan, para pemilih sepertinya dengan tegas menolak kepemimpinan yang kacau dari Donald Trump dan memilih janji Biden untuk memerangi pandemi virus corona dan memperbaiki ekonomi AS.

Biden yang juga mantan wakil presiden AS akan resmi memasuki Gedung Putih pada 20 Januari 2021 mendatang. Biden akan menjabat Presiden AS pada usia 78 tahun. Dia kemungkinan akan menghadapi tugas sulit memerintah di Washington yang sangat terpolarisasi.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×