kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Texas Resmi Akui Emas dan Perak Sebagai Alat Pembayaran yang Sah


Rabu, 02 Juli 2025 / 06:40 WIB
Texas Resmi Akui Emas dan Perak Sebagai Alat Pembayaran yang Sah
ILUSTRASI. Gubernur Texas baru saja menandatangani House Bill 1056, sebuah undang-undang yang mengakui emas dan perak sebagai alat pembayaran yang sah. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Texas Greg Abbott baru saja menandatangani House Bill 1056, sebuah undang-undang yang mengakui emas dan perak sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender) di negara bagian tersebut.

Undang-undang ini dijadwalkan berlaku mulai 1 Mei 2027, dan menandai langkah ambisius Texas dalam mengadopsi kembali logam mulia sebagai mata uang transaksi sehari-hari.

Emas dan Perak Jadi Legal Tender, Tapi Tidak Wajib Diterima

Dalam pengumuman resminya di media sosial X pada Minggu lalu, Abbott menyebutkan bahwa keputusan ini merujuk pada klausul Konstitusi AS yang menyatakan bahwa tidak ada negara bagian yang boleh “menjadikan apapun selain koin emas dan perak sebagai alat pembayaran utang.”

Meskipun begitu, undang-undang ini tidak menghapus penggunaan dolar AS atau uang kertas Federal Reserve, dan tidak mewajibkan individu atau pelaku usaha untuk menerima emas atau perak dalam transaksi mereka.

Baca Juga: Bhutan Setor Bitcoin Rp 242 Miliar ke Binance, Tanda-Tanda Akan Jual?

Dengan kata lain, status legal tender diberikan pada logam mulia, namun penerapannya bersifat sukarela.

Texas Menuju Sistem Transaksi Berbasis Aset Nyata?

Salah satu aspek menarik dari UU ini adalah rencana Texas untuk membangun “mata uang transaksi” berbasis emas dan perak, yang bisa membuka jalan bagi mata uang digital yang didukung logam mulia.

Ini selaras dengan langkah Texas sebelumnya dalam mengeksplorasi penggunaan aset digital seperti Bitcoin, termasuk persetujuan legislatif terbaru untuk cadangan strategis Bitcoin milik negara bagian.

Bila direalisasikan, Texas bisa menjadi pionir dalam integrasi aset keras dan digital dalam sistem keuangan lokalnya.

Tantangan Nyata: Autentikasi dan Praktik Ritel

Namun, tak semua warga Texas menyambut hangat kebijakan ini. Beberapa pihak mengungkapkan keraguan atas implementasi teknis di lapangan, khususnya terkait keaslian koin yang digunakan dalam transaksi.

“Bagaimana pengecer bisa memastikan koin emas atau perak itu asli dan bukan palsu?” tanya seorang pengguna Reddit dalam diskusi tentang usulan serupa di tahun 2015. Ia menambahkan bahwa ada banyak faktor kompleks yang harus diperhitungkan agar sistem ini bisa berjalan efektif dan aman.

Baca Juga: Iran Perketat Regulasi Kripto Pasca Serangan Siber Pro-Israel

Beberapa negara bagian AS seperti Utah dan Wyoming juga telah mengakui emas sebagai legal tender, meskipun dalam praktiknya jarang digunakan dalam transaksi ritel umum.

Beberapa bisnis telah menerima “Goldbacks” — semacam uang kertas kecil berbasis emas — sebagai bentuk pembayaran alternatif. Namun, Goldbacks tidak dianggap sebagai legal tender resmi oleh negara bagian atau pemerintah federal.

Selanjutnya: Harga Minyak Stabil, Penurunan Stok AS dan Ketegangan di Tmur Tengah jadi Perhatian

Menarik Dibaca: Daftar 7 Film Terbaru Netflix Juli 2025, Ada Wall To Wall Film Thriller Korea




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×