kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Thailand Menaikkan Target Ekspor Beras Tahun 2023 Menjadi 8,5 Juta Metrik Ton


Rabu, 15 November 2023 / 13:25 WIB
Thailand Menaikkan Target Ekspor Beras Tahun 2023 Menjadi 8,5 Juta Metrik Ton
ILUSTRASI. Thailand meningkatkan target ekspor berasnya untuk tahun ini menjadi 8,5 juta metrik ton.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand meningkatkan target ekspor berasnya untuk tahun ini menjadi 8,5 juta metrik ton. Langkah ini diambil ketika harga beras dari pesaing seperti Vietnam meningkat.

“Beras Vietnam mahal sehingga negara-negara seperti Filipina dan Indonesia meningkatkan pesanan beras Thailand,” kata Chookiat Ophaswongse, presiden kehormatan Asosiasi Eksportir Beras Thailand kepada Reuters.

Beras Thailand dijual dengan harga sekitar US$ 550 per metrik ton hingga US$ 555 per metrik ton, kata dia. Sedangkan beras Vietnam dijual dengan harga sekitar US$ 630.

Thailand adalah eksportir beras terbesar kedua di dunia setelah India. Pemerintah sebelumnya memperkirakan ekspor sebesar 8 juta ton.

Baca Juga: Thailand Setujui Bantuan Rp 24 Triliun Untuk Petani Padi, Naikkan Harga Gula Domestik

Produksi beras Thailand pada tahun ini hanya mengalami dampak terbatas dari fenomena cuaca El Nino, kata Chookiwat. Dia menambahkan bahwa musim 2023/2024 diperkirakan akan menghasilkan 33 juta ton hingga 34 juta ton, naik 2 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada periode Januari hingga September, Thailand menjual 6,08 juta ton beras, naik 12% dibandingkan tahun lalu.

Namun tahun depan, dia memperkirakan ekspor beras Thailand akan turun menjadi 7,5 juta ton. Salah satu sebabnya, eksportir utama dunia, India, akan melonggarkan larangan ekspornya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×