Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan hari Rabu (1/8). Namun, pertumbuhan ekonomi AS yang solid dikombinasikan dengan kenaikan inflasi kemungkinan tetap membuka peluang bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga dua kali tahun ini.
Mengutip Reuters Selasa (31/7), The Fed sejauh ini sudah menaikkan suku bunga dua kali, yaitu pada bulan Maret dan Juni. Terkait kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lanjutan pada semester II/2018, para investor memprediksi kenaikan baru akan terjadi bulan September dan Desember.
The Fed akan mengumumkan keputusannya pada hari Rabu jam 2 siang waktu setempat. Tidak ada konferensi pers yang dijadwalkan dan hanya perubahan kecil yang diantisipasi jika dibandingkan dengan pernyataan kebijakan Fed pada bulan Juni, yang menekankan percepatan pertumbuhan ekonomi, investasi bisnis yang kuat dan peningkatan inflasi.
Sementara itu ekonomi AS tumbuh pada laju tercepat dalam empat tahun terakhir pada akhir kuartal II/2018. Pertumbuhan ekonomi AS yang solid ini ditopang oleh pengeluaran konsumsi serta hasil ekspor kedelai oleh para petani AS ke China sebelu, China mengeluarkan tarif terhadap produk pertanian AS.
Ukuran inflasi yang disukai Fed, yaitu indeks pengeluaran konsumsi pribadi atau personal consumption expenditures (PCE) meningkat 2% pada kuartal kedua. PCE inti mencapai target inflasi 2% The Fed pada bulan Maret untuk pertama kalinya sejak Desember 2011.