Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Beijing meningkatkan langkah-langkah untuk mengatasi kasus infeksi impor, dengan mengalihkan semua penerbangan internasional yang tiba pada Senin (23/3) ke kota-kota lain, termasuk Shanghai dan Xian, tempat para penumpang akan menjalani pemeriksaan virus.
Orang asing yang kehilangan koneksi internasional sebagai akibat dari kebijakan itu terpaksa harus meninggalkan China. Karena itu, seorang pejabat Keimigrasian China menyatakan, warga negara asing harus "berpikir ulang" sebelum memilih Beijing sebagai titik transit.
Beijing melaporkan 10 kasus impor baru, menurut Komisi Kesehatan Nasional, turun dari 13 kasus di hari sebelumnya. Kasus datang dari Spanyol, Inggris, Prancis, Amerika Serikat, dan Pakistan.
Baca Juga: Bikin overdosis, Nigeria larang klorokuin untuk obat corona
Kasus harian infeksi dari luar negeri di Beijing mencapai rekor tertinggi pada 18 Maret lalu dengan 21 kasus.
Shanghai dan Guangzhou menyebutkan, semua penumpang internasional yang tiba akan menjalani tes virus corona, memperluas program yang sebelumnya hanya berlaku untuk mereka yang datang dari negara-negara yang sangat terdampak Covid-19.
Hingga Minggu (22/3), jumlah total kasus di China mencapai 81.093. Korban tewas bertambah menjadi 3.270, naik sembilan dari hari sebelumnya.