Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, sang 'Oracle of Omaha', akhirnya mengundurkan diri sebagai CEO Berkshire Hathaway setelah lebih dari enam dekade memimpin.
Kendati demikian, filosofi Buffett dalam menghimpun kekayaan kerap menjadi rujukan, terutama bagi mereka yang tidak punya tabungan agar bisa membangun kekayaan dari awal.
Tentu saja, memulai dari nol bukanlah hal yang mudah. Dan tidak mungkin berinvestasi tanpa modal.
Melansir The Motley Fool, untuk mengikuti aturan Buffett, calon investor perlu mengalokasikan sebagian gaji mereka untuk perjalanan investasi mereka. Idealnya, ini adalah kontribusi bulanan.
Cara melakukan ala Buffett
Metode Buffett sederhana dan mudah dipahami. Buffett selalu mengatakan aturan pertama dalam berinvestasi adalah "jangan kehilangan uang". Ini adalah pelajaran yang lebih penting ketika Anda memulai dari nol.
Fokus Buffett selalu pada pembelian saham dalam bisnis berkualitas tinggi, bukan hanya melihatnya sebagai saham, dan menyimpannya untuk jangka panjang.
Buffett mencari perusahaan dengan merek yang kuat, pendapatan yang dapat diandalkan, dan kemampuan untuk menginvestasikan kembali laba untuk mendorong pertumbuhan di masa depan. Pendekatan ini memungkinkan kekuatan peracikan untuk bekerja dengan ajaib.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Hemat Warren Buffett yang Bisa Menghemat Uang Anda
Berpijak pada gagasan untuk tidak kehilangan uang ini, Buffett telah memberi tahu kita untuk "takut ketika orang lain serakah, dan serakah ketika orang lain takut."
Pada saat pasar dicengkeram oleh kepanikan dan harga saham jatuh, Buffett melihat peluang, bukan bahaya.
Dia percaya ketakutan yang meluas menciptakan harga murah bagi investor yang sabar.
Sebaliknya, mengikuti orang banyak selama masa euforia sering kali menyebabkan pembayaran yang berlebihan dan pengembalian yang mengecewakan.
Membeli saham berkualitas dengan harga yang lebih rendah, tentu saja, dapat membantu mencegah kerugian besar.
Tonton: Warren Buffett Mundur dari Berkshire Hathaway, Greg Abel Siap Jadi Nahkoda Baru
Tentu saja, ada risikonya. Bahkan bisnis yang hebat pun dapat menghadapi kemunduran, dan harga saham akan berfluktuasi.
Namun, dengan berfokus pada nilai, kualitas, dan tidak membayar terlalu mahal, investor dapat mengubah peluang agar menguntungkan mereka. Dan dalam berinvestasi, sering kali margin yang tipis menjadi hal yang penting.