Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Unit usaha Barclays Plc yang mengelola kekayaan atau aset nasabah premium (wealth management) sedang menjadi incaran tiga bank. Sumber Bloomberg menyebut, dua bank yang mengincar adalah DBS Group Holdings Ltd dan Oversea Chinese Banking Corp (OCBC).
Satu lagi, menurut sumber Reuters adalah bank asal Swiss, Julius Baer. Sejak tahun lalu, Barclays memang berencana keluar dari pasar Singapura. Bank asal Inggris ini ingin lebih fokus pada pasar yang lebih menguntungkan seperti Amerika Serikat dan Inggris.
Chief Executive Officer Barclays Jes Staley juga tidak lagi merekrut bahkan memangkas pekerja di bisnis investment banking dan sekuritas di Asia.
Sumber Bloomberg menyebut aksi tersebut harus dilakukan oleh Staley untuk menopang pendapatan. Sumber Reuters menyebut, penjualan unit usaha Barclays juga merupakan bagian dari restrukturisasi yang dilakukan oleh Staley. Sebab pendapatan perusahaan ini tertekan di negara asalnya.
Pada tahap pertama, unit wealth management Barclays di Singapura akan dijual dan dihargai senilai US$ 600 juta.
DBS, OCBC dan Julius Baer enggan berkomentar mengenai rencana akuisisi ini. Barclays juga menolak memberi pernyataan. Sebelumnya, sumber Reuters bilang, Credit Suisse akan mengakuisisi unit wealth management Barclays. Tapi rencana tersebut juga belum terkonfirmasi kebenarannya.
Credit Suisse menolak mengomentari kabar tersebut. Menurut survei yang dipublikasi industri Private Banker International, Barclays mengelola aset senilai US$ 36 miliar di Asia pada tahun lalu. Barclays menduduki posisi nomor 14 sedangkan DBS menduduki posisi ke delapan dengan nilai aset yang dikelola mencapai US$ 73,2 miliar.













