kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga taipan Thailand dikabarkan berminat mengakuisisi bisnis Tesco di Asia


Minggu, 29 Desember 2019 / 18:58 WIB
Tiga taipan Thailand dikabarkan berminat mengakuisisi bisnis Tesco di Asia
ILUSTRASI. Seorang wanita berjalan melewati supermarket Tesco di pusat kota London, 9 Desember 2014.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

Pada 2015, Tesco sudah menjual operasi bisnisnya di Korea Selatannya ke grup yang dipimpin oleh perusahaan ekuitas swasta MBK Partners senilai US$ 6,1 miliar. Setahun kemudian menjual bisnis Kipa di Turki ke Migros, rantai supermarket terbesar di negara itu.

Sumber tersebut mengatakan, Tesco menargetkan akan meminta penawaran awal dari investor untuk penjualan operasi bisnisnya tersebut paling cepat bulan depan.

Baca Juga: Ritel online di Inggris harus membayar pajak penjualan baru

Perusahaan mungkin memutuskan untuk tidak mengajukan tawaran apa pun saat pertimbangan berlanjut. Seorang perwakilan untuk Tesco mengatakan perusahaan tidak memiliki komentar di luar pernyataan 8 Desember 2019.

Juru bicara Charoen Pokphand Group mengatakan pihaknya tidak memiliki informasi untuk dibagikan saat ini, sementara seorang perwakilan untuk Grup Tengah menolak berkomentar. TCC Group juga belum memberikan komentar.

Tesco memiliki lebih dari 2.000 hypermarket dan toko serba ada di Thailand dengan merek Tesco Lotus. Rantai ini didirikan oleh CP Group pada tahun 1994 dan kemudian diambil alih oleh perusahaan Inggris.

Baca Juga: Perusahaan ritel M&S akan akuisisi saham Ocado senilai US$ 994 Juta

Di Malaysia, Tesco memiliki lebih dari 70 toko dan konglomerat Malaysia Sime Darby Bhd memiliki 30% saham disana.

Berli Jucker Pcl, perusahaan yang dikendalikan oleh TCC Group tercatat membeli saham pengendali di rantai suplai supermarket Big Gu Supercenter Pcl Casino Guichard-Perrachon SA senilai 3,1 miliar euro (US$ 3,45 miliar) pada 2016. Big C adalah rantai supermarket terbesar kedua di Thailand setelah Tesco Lotus.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×